Minggu, 15 Maret 2015

Karena Nila setitik, rusak Susu Sebelanga

NAMA :     BAYU PURNOMO
NIM     :         1302045131
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
TUGAS PEMIKIRAN POLITIK ISLAM
TENTANG KARENA NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA
Di sebuah kota yang indah dan berseri, terdapat dua SMA yang bergengsi yaitu SMA A dan SMA B. Awalnya dua SMA ini aman dan tertib. Namun dua SMA ini berubah ketika ada salah seorang murid dari SMA B berkelahi dengan murid dari SMA A. Awalnya murid SMA A mengejek salah satu murid SMA B karena orang tua murid dari SMA B berasal dari golongan miskin sedangkan orang tua murid dari SMA A berasal dari golongan kaya. Akhirnya kedua murid dari dua sekolah yang berbeda melakukan perkelahian hingga dua-duanya tak berdaya. Murid dari sekolah SMA B akan melaporkan kepada kakak kelas dan alumni sekolahnya.
Keesokan harinya, beberapa kelompok dari sekolah SMA B menyerang sekolah dari SMA A. Mereka memecahkan kaca jendela sekolah SMA A dan merusak properti sekolah. Tidak diterima, sekolah SMA A keluar dari kelas dan berhenti dari jam pelajarannya. Keduanya melakukan aksi tawuran dengan menggunakan gir yang yang diikat pada tali ikat pinggang, batu, pedang, senjata tajam, dan bom Molotov. Mereka melakukan aksi tawuran yang menimbulkan keresahan warga sekitar. Tidak hanya sekolah yang rusak, rumah warga pun juga rusak oleh aksi tersebut. Jatuhnya korban terluka hingga tewas juga akibat dari peristiwa itu. Kemacetan juga terjadi gara-gara aksi tawuran tersebut.
Polisi pula yang menenangkan tawuran dua sekolah tersebut. Mereka menangkap pelaku tawuran tersebut ke kantor polisi. Pelaku tawuran tersebut dijadikan tersangka dan masuk ke penjara gara-gara ulah mereka dan dikeluarkan dari dua sekolah tersebut. Dua sekolah tersebut melakukan kesepakatan damai dan tidak akan melakukan perbuatan lagi. Akhirnya dua sekolah yaitu SMA A dan SMA B kembali normal seperti biasa dan kedua sekolah mempunyai aktivitas positif yang terhindar dari kegiatan negatif, salah satunya tawuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar