- Wiwin Rahmah Sari
- Lamtinur Citra L Sitanggang
- Ary Dwi Prasetyo
- Mardiana
- Orinda Aprillia
- Yensi Claudia Kumayas
- Puput Melati
- Bell heden Prasetyo
- Arnol Roberto
Ronald H Chilcote dalam bukunya
pada bab 5 yang berjudul ‘’Teori Sistem dan Teori Negara” menjabarkan bagaimana kerangka kerja dan fase-fase yang
membentuk teori sistem David Easton dan Gabriel Almond. Chilcote juga
menampilkan bagaimana teori Easton dan Almond mendapat perhatian dari banyak
pihak. Teori sistem Easton banyak diterjemahkan oleh berapa
ilmuan politik lainnya, Spiro mengembangkan
teori sistem dengan memperjelas keberadaan input (dia menyebutnya sebagai
isu-isu politik), sedangkan Deutsch mengaitkan sistem informasi dengan
keputusan politik, dan Kaplan memakai terminologi sistem Easton untuk
menjelaskan politik Internasional. Chilcote sendiri, mengkritik Easton berpijak pada konseptualisasi yang
tidak kuat. Chilcote berpendapat, tidak ada perbedaan yang spesifik antara
sistem politik, sitem ekonomi, dan sistem sosial, karena Easton terlalu
sederhana menjelaskannya. Chilcote
juga menjabarkan bagaimana teori Almond berproses hingga menghasilkan sebuah
konsep struktural fungsional. Almond lebih komprehensif karena dia menjelaskan
interaksi dalam sistem politik yang memiliki struktur dan fungsi, yang nantinya
dapat menghasilkan sebuah budaya politik. Klasifikasi-klasifikasi sistem
mengungkapkan keragaman dan sudut pandang interpretasi yang berbeda, dalam Jurnal World Politics tahun 1965 dan sebuah
buku yang ditulisnya bersama G. Bingham Powell, yakni Comparative Politics: A
Developmental Approach. Dalam buku tersebut Almond secara terarah berusaha
membangun sebuah model yang terdiri dari serangkaian konsep dan tahapan-tahapan
proses pembangunan.
Namun
sangat disayangkan, dalam bukunya, Chilcote lebih banyak mengurai teori sistem
itu sendiri dan tidak luas dalam mengkaji teori negara meskipun tidak
menampikan bahwa untuk mempelajari teori negarapun dapat didasari oleh teori
sistem itu sendiri. Namun, pada dasarnya Chilcote menjelaskan bahwa dalam studi
perbandingan politik kajian dengan pendekatan sistem sangat bermanfaat bagi
penelitian-penelitian perbandingan politik. Dalam bab 5 ini, Chilcote
memperlihatkan hubungan antara teori holistic ortodoks yang berjangkauan sempit
dan menengah memperhatikan bagian-bagian sistem, fungsionalisme struktural dan
teori holistic radikal yang berupaya menghubungkan beberapa bagian hanya dalam
konteks sistem secara utuh.
Melalui
teori sistem dan teori negara yang merupakan arahan-arahan teoritis dalam studi
perbandingan politik, siapa saja dapat meneliti dan mengamati bagaimana suatu
negara dapat berjalan dan dapat mempelajari berbagai kecendrungan dari teori
sistem itu sendiri. Namun pertanyaannya, apakah teori sistem baik gagasan
Easton maupun Gabriel Almond ini dapat menjelaskan struktur politik
dinegaranegara sosialis? karena teori sistem sendiri dianggap dapat
meruntuhkan teori-teori Marxism namun kecenderunganya ilmuan politk cendrung
hanya melihat dari hubungan politik dan ekonomi saja dalam menjelaskan baik
sistem ataupun negara dan menghindari penjelasan-penjelasan terkait hubungan
kekuasaan dengan pemaksaan serta kelas dan perjuangan kelas yang menjadi
stuktur utama dalam masyarakat sebagai bagian dari sistem dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar