Selasa, 14 April 2015

Perbandingan pemikiran Islam Klasik, Pertengahan serta zaman Islam modern



PERTEMUAN 8
HI REGULER B 2013
PEMIKIRAN POLITIK ISLAM
NOTULEN : ROBIATUL NUR ADAWIAH, 1302045092

                Pertemuan kali ini forum membahas tentang perbandingan antara  peradaban pemikiran Islam dari zaman Islam Klasik, zaman Pertengahan serta zaman Islam modern hingga sekarang.
                Pada zaman Klasik, ajaran agama Islam masih terjaga kemurniannya. Para umat muslim pada zaman itu melaksanakan apapun sesuai dengan ajaran agama Islam dan tentunya tanpa ada pengaruh dari ajaran lain.

                Namun saat beralih menuju zaman pertengahan, telah terjadi kontaminasi terhadap pemikiran islam terlebih pada para pemikir-pemikir Islam di era itu. Dari zaman inilah mulainya pemikiran yang bercabang, menjadikan kemurnian ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah perlahan memudar. Kemunduran pada zaman Pertengahan pun disebabkan dari para-para pemikir, bisa dilihat dari faktor internal dan faktor eksternalnya. Faktor internalnya ialah yang pada awalnya para pemikir muslim sangat solid karena mengikuti ajaran nabi Muhammad SAW saat zaman klasik namun di era pertengahan ini mereka mulai berjalan sendiri-sendiri dalam artian mereka tidak lagi menyatu dan akhirnya terpecahlah kesolidan tersebut. Faktor eksternal lah yang sangat berperan saat itu karena mulai munculnya interaksi para pemikir muslim dengan para pemikir barat. Ha inilah yang kemunduran terhadap pemikiran Islam

                Lalu beralih pada zaman Islam modern dimana di zaman ini menjadi kontinuitas dari zaman pertengahan, terutama mengenai pengaruh barat terhadap pemikiran Islam yang menjadi berkesinambungan.
                Pada zaman saat ini, cara pemikir barat yang spesialis  mulai marak dianut oleh umat muslim padahal sesungguhnya Islam mengajarkan bahwa kita sebagai umat muslim hendaknya pakar dalam segala hal, pengetahuan harus luas dalam hal apapun sehingga tidak munculnya pemikiran yang spesialis.
                Dan perlu diingat pemikir barat yang ada atau kejayaan barat yang terjadi setelah Dark Age yaitu zaman Pencerahan sebenarnya tidak terlepas dari kontibusi para pemikir muslim. Namun disayangkan barat tidak mau mengakui akan jasa yang telah diberikan pemikir muslim dan itulah mengapa barat mempengaruhi muslim karena mereka menganggap mereka sudah berada di zaman  pencerahan lalu dengan leluasa mempengaruhi cara berpikir muslim. Dan yang lenih disayangkan pula kebanyakan muslim tidak menyadari bahwa barat dan muslim berbeda. Dalam sejarah Islam menjelaskan bahwa tidak ada Dark Age seperti yang dirasakan bagian barat dan masuknya Islam setelah zaman Jahiliyah merupakan zaman Pencerahan Islam. Dan perlu diketahui pula bahwa pada kenyataannya Islam telah lebih dahulu dan lebih lama merasakan zaman Pencerahan daripada bagian Barat. Peradaban Islam lebih cepat dan lebih maju daripada barat. Hanya saja masih banyak masyarakat muslim pada saat ini belum menyadari akan hal tersebut dan inilah yang membuat sebagian umat muslim masih ada yang mengagung agungkan para pemikir barat.

Dan  kesimpulan yang didapat dari pembahasan materi ini adalah adanya kesenjangan terhadap pemikiran klasik, pertengahan, hingga modern. Lalu pemikir muslim yang mengikuti pemikir barat dengan cara berpikir sekularismenya menandakan mereka sesungguhnya berada pada zaman kegelapan.

PARTISIPASI PESERTA FORUM
-          DWI HERMAWAN
Berpendapat ia memilih Islam dengan bukan hanya agama turun temurun dari keluaraga namun juga membandingkan ajaran Islam dengan ajaran lain sehingga membuatnya yakin untuk memilih ajaran Islam

-          WA ANNISA
        Memberi penjelasan tentang perbedaan pemikiran Al-Ghazali dengan Renedescartes
bahwa Renedescartes mengambil pernyataan dari Al-Ghazali yaitu “gunakan nalarmu untuk mencari Tuhan maka akan diterima oleh akal dan hatimu” dan kemudian menyalahartikan pernyataan tersebut sehingga yang terjadi adalah munculnya pemikiran sekuler dan ia lah yang meracuni para pemikir muslim

-          FIRDAUS RUSDY S
Memberi pandangan bahwa pemikir muslim modern dalam konteks wilayah Indonesia dominan lebih mirip pada zaman pertengahan, karena pada zaman itu telah hampir menyerupai hal hal yang berbau kebarat-baratan dan jika berada di zaman modern maka tentunya menjadi sambungan dari pengaruh barat di era pertengahan yang makin membuat ajaran Islam pada zaman klasik menjadi sangat turun secara drastis.



               
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar