Rabu, 20 Mei 2015

Analisis Film Tora! Tora! Tora!



Analisisa Film Tora! Tora! Tora!  by Maria Elisabeth Hasugian




Cerita film Tora! Tora! Tora! berseting pada tahun 1940 sampai tahun 1941 yang menceritakan konflik antara dua negara Amerika Serikat dan Jepang. Konflik ini terjadi karena Amerika melakukan embargo minyak dan logam terhadap Jepang. Akibatnya Jepang mulai menyusun rencana untuk menyerang Pearl Harbour dengan alasan jika Pearl Harbour dihancurkan maka Amerika akan kehilangan kekuatannya karena kekuatan militer Amerika ada di Pearl Harbour.

Amerika dan Jepang berusaha untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan konflik diantara kedua negara ini, tetapi jalan keluar dari permasalahan kedua negarai tidak tercapai sehingga Jepang memutuskan untuk menyerang Pearl Harbour. Serangan Jepang ke Pearl Harbour dikepalai oleh orang yang bernama Laksamana Yanamoto Isoroku. Pada tanggal 1 Desember Laksamana Yamamoto Isoroku memberikan perintah terhadap kepala yang memimpin armada tempur Jepang yang bernama Laksamana Chuici Nagumo untuk menyerang Pearl Harbour. 


Serangan Jepang ke Pearl Harbour dengan membawa pasukan yang terdiri dari enam kapal induk dengan 423 pesawat udara tempur, pembom torpedo, pembom tingkat tinggi dan pembom selam. Serangan Jepang tersebut berhasil dengan menghancurkan beberapa kapal tempur Amerika yang bernama Arizona, Nevada, California dll. Tetapi serangan Jepang tersebut tidak dinilai berhasil karena tiga kapal induk Amerika yang merupakan sasaran utama Jepang yang bernama Lexington, Enterprise dan Saratoga. Ketiga kapal induk Amerika terebut sedang tidak berapda di Perairan Pearl Harbour.


Setelah Jepang berhasil menyerang Pearl Harbour, maka Letnan Fuchida yang merupakan pimpinan serangan udara melalui pesawat udara membawa pasukan Jepang kembali ke markas besar Jepang. Sesampai di markas besar Jepang Letnan Fuchida menyampaikan kenapa Laksamana Cuichi Nagumo tidak melaksanakan serangan berikutnya atau serangan ketiga.  Maka Laksamana Cuichi Nagumo mengemukakan alasannya yaitu Ia takut setelah Jepang menyerang maka Amerika tidak akan tinggal diam dan akan mencari pasukan Laksamana Cuichi Nagumo untuk menghancurkannya. Karena itu Laksamana Cuichi Nagumo mengambil keputusan untuk tidak melancarkan serangan ketiga dan menarik mundur pasukannya untuk kembali ke Jepang.

Pada akhir cerita Laksamana Yamamoto Isoroku kelihatan tidak terlalu senang karena perang antara Jepang dan Amerika belum berakhir namun sebaliknya perang tersebut baru saja dimulai dan sejarah mencatat  setelah Jepang menyerang Pearl Harbour menjadi tanda mulainya Perang Dunia ke II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar