ANALISI FILM PEARL HARBOUR
Oleh : RICKA ADRIYANI
NIM : 1302045122
Di film pearl harbour dari segi militernya
yang saya perhatikan, awal mulanya tanpa sepengetahuan dari AS negara Jepang
memata-matai “pearl harbour” secara diam-diam. Pada saat itu Jepang sudah
merencanakan penyerangan untuk pangkalan militer AS di Hawai.
Dengan adanya mata-mata dari Jepang di Hawaii,
Jepang bisa mendapatkan informasi tentang keadaan di pangkalan militernya AS.
Yang menjadi mata-mata dari negara Jepang adalah seorang Dokter yang secara
kebetulan bekerja sebagia Dokter di Hawaii pada saat itu dan kemudian Jepang
mengirim warganya berpura-pura menjadi wisatawan di Hawaii untuk memotret
pangkalan militernya AS yaitu pearl harbour. Dokter jepang tersebut di telfon
langsung dari negaranya, di telfon tersebut sang dokter mengatakan dengan jelas
keadaan dan kondisinya pangkalan militer AS itu. Setelah mendapatkan
informasinya Jepang mulai melaksanakan rencana penyerangannya.Sebelum itu
Jepang mengirim pasukan tentaranya menyerang AS, jepang terlebih dahulu
memberikan peringatan tetapi terlambat untuk AS. Jepang mengirimkan sekitar 144
pesawat militer tanpa memberi ijin melewati batas udara kepada operator udara
AS dan 6 kapal selam militer Jepang yang diam-diam sudah dikirim sejak awal
tapi disembunyikan di agak jauh dari laut Hawaii. Serangan pertama dimulai dari
kapal selam Jepang yang mengirimkan bom rudal melalui bawah air dan
menghancurkan seluruh kapal perang milik AS yang berkumpul di pelabuhan militer
pearl harbour. Seluruh tentara militer yang saat itu berada di kapal perang AS
banyak yang menjadi korban terperangkap dalam kapalnya yang tenggelam dan gagal
untuk diselamatkan.
Setelah pelabuhan pangkalan kapal perang AS,
Jepang kemudian mulai lagi menyerang melalui udara dengan pesawat-pesawat
perangnya menembaki pangkalan udara milik AS, pesawat perang milik AS hampir
sama hancurnya dengan kapal perang AS, hampir tidak ada yang tersisa, tetapi
sebagian masih ada yang tersembunyi di dalam gedung dan digunakan oleh tentara
AS untuk membalas serangan udara Jepang. Pasukan udara Jepang sebagian menjadi
korban sekitar 45 pesawat tempur Jepang di jatuhkan AS.
Padahal pada awal cerita seorang penasehat
kalau tidak salah Mentri Pertahanan AS meminta penguatan dan perlindungan untuk
Pearl Harbour dikarenakan beliau merasa curiga kemungkinan bakal ada serangan
dari negara lain. Tapi ide tersebut ditolak oleh presiden AS karena menurut
presiden tidak ada bukti bahwa negara lain akan datang menyerang. Ternyata
peringatan dari Jepang melalui telegram terlambat sampai ke Presiden AS.
Presiden AS terkejut seluruh orang yang berada di gedung putih ribut karena
pesan serangan dari Jepang baru sampai sejam setelah “Pearl Harbour” sudah
hancur diserang Jepang. Presiden AS mengadakan rapat dadakan dan mengungkapkan
rasa penyesalannya dikarenakan tidak menuruti ide yang disampaikan oleh mentri
pertahanannya dan dalam rapat tersebut AS merencanakan untuk menyerang balik
Jepang.
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar