Poltik Luar Negeri Jepang

NOTULEN : RICKA ADRIYANI

NIM : 1302045122

MATERI : POLITIK LUAR NEGERI JEPANG

TANGGAL : Samarinda, 11 Maret 2015

 

Dibuka dengan pertanyaan dari Bu Unis mengenai  Kapan tepatnya Jepang memulai politik luar negerinya? Dengan jawaban dari Bayu Purnomo (1302045131) mengatakan“Jepang memulai politik luar negerinya pada saat zaman Meiji di tahun 1868-1912”

Selanjutnya dibahas Kenapa Jepang melakukan politik luar negeri?

Dengan feedback sebagai berikut dari Muh Ikhvi Zainal Wafa (1302045082) mengatakan “Karena pada saat itu Jepang ingin memperkuat kekuatan militernya, dengan meningkatnya kekuatan militernya maka Jepang dapat dengan mudah memperluas wilayahnya menjadi negara penjajah” Kemudian dari Ansor Budiman (1302045098) mengatakan :“Karena pengaruh revolusi industri sehingga Jepang membutuhkan bahan baku dari tempat lain”. ditambah Dari Rizky Fahrozy (1002045136) mengatakan “Karena Jepang ingin memperkuat negaranya dan membangun militernya lebih kuat dan memperbaiki pemerintahannya dengan belajar dari luar”.Serta dari Bell Heden Prasetyo (10302045138) mengatakan“Karena Jepang ingin memperluas wilayahnya dengan adanya politik luar negeri Jepang dapat memperkuat militernya dan menjadi negara terkuat se Asia” kemudian Juga Wagis Alfianto (1302045078) mengatakan :“Karena Jepang ingin mengejar ketinggalannya dan mengikuti perkembangan dengan memperkuat pemerintahan negaranya dan kekuatan militernya”.

Ibu Unis membahas lagi tentang Apa alasan Jepang melakukan politik luar negeri, padahal sebelumnya Jepang sangat tertutup atau sangat terisolasi? Dengan jawabaan dari Dwi Hermawan (1302045099) “Karena Jepang merasa takut negaranya menjadi lemah karena selama ini mengisolasi negaranya dan dengan melakukannya politik luar negeri maka Jepang dapat menutupi kelemahannya dan memperkuat negaranya”. Lalu ditambah Muhammad Arif (1302045093) “Karena Jepang pada saat itu ingin memperluas wilayahnya dan karena ada kepentingan dengan perdagangannya maka Jepang membuka negaranya agar dapat meningkatkan perekonomian perdagangannya”.

Dibahas pula Siapa itu Dewa Amaterasu? Kenapa Jepang mengatakan mereka bangsa yang berbeda dengan negara-negara lain? Mengapa mereka mereasa bahwa bangsa Jepang itu istimewa?

Yang dipaparkan oeleh Ibu Unis & Bayu : “Dewa Amaterasu adalah Dewa Matahari”. Jepang merasa bahwa Kaisar mereka adalah titisan dari Dewa Amaterasu, dewa matahari, mereka menganggap bangsa mereka berbeda dan istimewa karena mereka memiliki keturunan yang merupakan titisan dari dewa Amaterasu dan hal tersebutlah yang membuat Jepang sangat percaya diri dan merasa kuat”. Apa itu superior? Dijawab oleh Ansor Budiman “kalau dalam ekonomi Suporior itu barang bermutu tinggi lawannya adalah inferior barang bermutu rendah.” Dan Wagis Alfianto “Dapat mempengaruhi atau mempunyai kekuatan untuk mengatur”.

Apa itu “Chauvimistik” dijelaskan oleh Muh Ikhvi Zainal Wafa yaitu “Rasa patriotisme, sehingga mereka merasa di atas segala-galanya”. Kemudian membahas Apa yang terjadi pada akhir Perang Dunia II? Dimana Bayu Purnomo menjelaskan“Terjadi jatuhnya bom atom di jepang lebih tepatnya pada saat tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima dijatukan bom atom yang diberi nama “Fat Boy”. Yang kedua Jepang dijatuhkan kembali bom atom bernama “Little Boy” pada tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Pertanyaan terakhir adalah Apa isi “Nippon Raya” Jepang? Ahmad Dani Sibaban mengatakan “Nippon Cahaya Asia. Nippon Pemimpin Asia. Nippon Pelindung Asia”.

Disampaikan untuk selanjutnya

TUGAS MENGANALISIS PERMASALAHAN DALAM FILM

Maria Elizabeth Hasugian :Menonton Film “TORA! TORA! TORA!”

Ricka Adriyani : Menonton Film “PEARL HARBOR”