Mengapa Mata Kuliah Pemikiran Politik Islam?

Nama    : Firdauz Rusdy Santari

NIM       : 1302045118

1.  Apa alasan anda mengambil mata kuliah PPI?

• Alasan saya adalah karna PPI merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil diantara 3 mata kuliah diantaranya ; PPI, PPB, PPI. Selain itu alasan lainnya adalah karna saya sebagai seorang muslim maka tergeraklah hati saya untuk mengambil mata kuliah ini meskipun saya akui saya jarang beribadah tapi entah mengapa seperti ada daya tarik tersendiri di mata kuliah ini hingga membuat saya lebih memilihnya diantara 2 mata kuliah lainnya, walaupun pada awalnya saya merasa mata kuliah ini mungkin tidak akan nyambung dengan saya tapi saya tidak akan pernah mengetahui sebelum saya mencoba. Akhirnya saya pun menjatuhkan pilihan pada mata kuliah ini.

2. Setelah anda mempelajari PPI, akan anda gunakan untuk apa?

• Yang pertama tentu saja dengan membagikan ilmu yang telah saya terima dari dosen PPI dan saya mengaplikasikannya jika itu memungkinkan. Semua ilmu yang saya terima akan saya gunakan sebaik mungkin dijalan yang benar. Namun itu semua bisa saya lakukan jika saya berkomitmen dengan ucapan saya, oleh karena itu harapan saya kedepannya setelah saya mempelajari PPI saya akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menggunakan ilmu yang saya dapatkan untuk membuat diri saya bermanfaat untuk orang lain.

 3. Apa yang pertama kali terlintas di kepala atau benak anda ketika mendengar tentang pemikiran Islam?

• Kuno. Itulah yang pertama kali saya fikirkan pertama kali saat saya mendengar tentang Pemikiran Politik Islam. Didalam kepala saya, saya hanya bisa menerawang dan berangan-angan jika nanti didalam mata kuliah ini hanya akan bercerita tentang sahabat sahabat Nabi. Saya sadar bahwa pemikiran tersebut sangat sangat salah dan sangat sangat tidak beradab karna memandang enteng agama yang saya anut. Entah mengapa saya bisa berfikir seperti itu padahal saya belum pernah sama sekali mempelajari tentang Pemikiran Politik Islam. Namun saat saya berfikir ulang, saya mendapati bahwa pemikiran saya mungkin saja salah karna saya menilai tanpa mengenal terlebih dahulu dan akhirnya terlintas kalimat “tak kenal maka tak sayang” di fikiran saya dan hal itu merubah segalanya. Akhirnya saya memutuskan untuk  memilih mata kuliah ini.