Senin, 06 April 2015

Refleksi Pemikiran Politik Islam

Refkesi Pemikiran Politik Islam
Nama   : Dwi Hermawan
NIM   : 1302045099
Kelas   : HI B


1.      Ingin menjadi jadi pemikir seperti apa? Apakah seperti pada zaman Klasik, Pertengahan atau modern?
2.      Pilih salah satu tokoh pemikiran islam di zaman klasik sertakan foto
3.      Kritik dan saran untuk Bu Uni (yang membangun)
.      Sertakan foto pribadi anda

1.      Setelah secara garis besarnya saya sedikit memahami karakteristik pemikiran islam di zaman klasih hingga kontemporer dari beberapa referensi, yang di dalamnya juga beranggapan bahwa pemikiran islam klasik terutama pemikiran politik islam klasik juga diwarnai oleh kepentingan-kepentingan golongan. saya menginginkan untuk menjadi pemikir islam seperti di zaman klasik seperti halnya pemikir/filsuf islam Imam al-Ghazali semoga bisa saya contoh pemikirannya dan saya aplikasikan walaupun hanya sedikit dan syukur-syukur kalau banyak, Aamiin.

2.      Tokoh Pemikir Islam yang cukup saya kagumi
Imam al-Ghazali (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i)
Beliau mempunyai daya ingat yang kuat dan bijak berhujjah. Ia digelar Hujjatul Islam karena kemampuannya tersebut. Ia sangat dihormati di dua dunia Islam yaitu Saljuk dan Abbasiyah yang merupakan pusat kebesaran Islam. Ia berjaya menguasai pelbagai bidang ilmu pengetahuan. Imam al-Ghazali sangat mencintai ilmu pengetahuan. Ia juga sanggup meninggalkan segala kemewahan hidup untuk bermusafir dan mengembara serta meninggalkan kesenangan hidup demi mencari ilmu pengetahuan. Sebelum dia memulai pengembaraan, dia telah mempelajari karya ahli sufi ternama seperti al-Junaid Sabili dan Bayazid Busthami. Imam al-Ghazali telah mengembara selama 10 tahun. Ia telah mengunjungi tempat-tempat suci di daerah Islam yang luas seperti Mekkah, Madinah, Jerusalem, dan Mesir. Ia terkenal sebagai ahli filsafat Islam yang telah mengharumkan nama ulama di Eropa melalui hasil karyanya yang sangat bermutu tinggi. Sejak kecil lagi dia telah dididik dengan akhlak yang mulia. Hal ini menyebabkan dia benci kepada sifat riya, megah, sombong, takabur, dan sifat-sifat tercela yang lain. Ia sangat kuat beribadat, wara', zuhud, dan tidak gemar kepada kemewahan, kepalsuan, kemegahan dan mencari sesuatu untuk mendapat ridha Allah SWT.

3.      Kritik   : Megharapkan ketepatan waktu mengajar.
Saran   : -
Saya pribadi menyukai gaya mengajar Bu Unis karena dalam penyampaian materinya membuat mudah dimengerti dan di pahami.


4.       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar