Nama : Claudio
YGP
Kelas : HI
Reguler B 2013
Mata Kuliah :
Pemikiran Politik Islam
Cara berpikir pemikir barat pada zaman dark
ages adalah Pemikiran manusia pada Abad
Pertengahan ini mendapat doktrinasi dari gereja. Hidup seseorang selalu
dikaitkan dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan manusia pada hakekatnya
sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia adalah mencari
keselamatan. Pemikiran tentang ilmu pengetahuan banyak diarahkan kepada
theology. Pemikiran filsafat berkembang sehingga lahir filsafat scholastik
yaitu suatu pemikiran filsafat yang dilandasi pada agama dan untuk alat
pembenaran agama. Oleh karena itu disebut Dark Age atau Zaman
Kegelapan. Dengan contoh kasus
pembunuhan oleh ilmuwan tata surya yang menyebutkan bahwa matahari adalah pusat
dari tata surya dan itu sangat bertolak belakang dari pemikiran gereja. Bahkan
pemerintahan raja pada zaman itu juga diatur oleh gereja. Agama Kristen juga
mempengaruhi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Dan karena mengalami
pembatasan oleh pihak gereja maka lahirlah gerakan renaissance,
Renaissance muncul dari timbulnya kota-kota dagang yang makmur akibat
perdagangan mengubah perasaan pesimistis (zaman Abad Pertengahan)
menjadi optimistis. Hal ini juga menyebabkan dihapuskannya system
stratifikasi sosial masyarakat agraris yang feodalistik. Maka kebebasan untuk
melepaskan diri dari ikatan feodal menjadi masyarakat yang bebas. Termasuk
kebebasan untuk melepaskan diri dari ikatan agama sehingga menemukan dirinya
sendiri dan menjadi focus kemajuan. Renaissance merupakan titik awal dari sebuah peradaban
modern di Eropa. Essensi dari semangat Renaissance salah satunya adalah
pandangan manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti semangat Abad
Tengah, tetapi mereka harus memikirkan hidupnya di dunia ini. Renaissance
menjadikan manusia lahir ke dunia untuk mengolah, menyempurnakan dan menikmati
dunia ini baru setelah itu menengadah ke surga. Nasib manusia di tangan
manusia, penderitaan, kesengsaraan dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah
melainkan suatu keadaan yang dapat diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia
dengan akal budi, otonomi dan bakat-baktnya. Manusia bukan budak melainkan
majikan atas dirinya. Inilah semangat humanis, semangat manusia baru yang oleh
Cicero dikatakan dapat dipelajari melalui bidang sastra, filsafat, retorika,
sejarah dan hukum. Dengan semakin kuatnya Renaissance
sekularisasi berjalan makin kuat. Hal ini menyebabkan agama semakin diremehkan
bahkan kadang digunakan untuk kepentingan sekulerisasi itu sendiri. Semboyan
mereka “religion was not highest expression of human values”.
Refleksi
pribadi saya tentang mata kuliah pemikiran politik islam adalah bahwa
setidaknya masih ada mata kuliah yang mahasiswa berinteraksi langsung sesame
mahasiswa dalam artian mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar
mengemukakan pendapat tentang apa saja yang diketahui dan beradu argument
sehingga wawasan tiap mahasiswa semakin bertambah, metode yang digunakan Bu Uni
W. Sagena juga membuat saya pribadi nyaman karena beginilah mahasiswa dan siswa
itu dibedakan dalam metode belajar, tidak harus melulu melihat slide yang
banyak, hanya perlu rajin membaca dan mengemukakan pendapat dan tanggapan apa
yang kita ketahui.
Jika saya
disuruh memilih apakah saya mau menjadi pemikir islam (zaman klasik) atau
pemikir barat (abad pertengahan – hingga sekarang ? Saya akan memilih menjadi
keduanya, bukan tidak mungkin ada sisi baik yang terdapat diantara keduanya,
saya tidak mau menjudge bahwa pemikir barat bertentangan dengan dunia islam.
mungkin kita lebih banyak dikuasai oleh pemikiran-pemikiran dari dunia barat
tapi kita telah hidup didunia modern yang setiap saat bisa berubah pola piker
tergantung apa yang kita lihat dan yang kita punya. Saya juga tidak mau
membandingkan antara agama A dengan agama B karena menurut ajaran Islam kita
diajarkan untuk tidak saling membandingkan dan saling menghormati satu sama
lain. Di dalam AlQur’an juga diajarkan kita untuk belajar, maka tidak salah
jika belajar dari pemikir barat dan Islam secara bersamaan agar kita dapat
mengetahui perkembangan zaman tappi tidak lepas juga dari urusan Surga. Karena,
banyak yang berpandangan bahwa orang muslim itu kolot, tidak tahu apa-apa,
ketinggalan zaman dan lain-lain. Dan memang begitu adanya jadi saya tidak
terlalu ingin mencampuri apa yang dikatakan orang itu tapi saya ingin
menunjukan bahwa masyarakat muslim di seluruh dunia memang masyarakat yang
selalu terbuka oleh setiap kalangan dan golongan, terlepas dari itu saya ingin
menunjukan bahwa umat Muslim juga bisa menjadi lebih modern tanpa meninggalkan
akhlak mulia, InshaAllah. Amin
Sebelumnya
saya minta maaf kepada Ibu Unis jika kata-kata saya jika tidak tertata rapi
ataupun sedikit kurang sopan dan saya ingin bercerita bahwa saya dulu pernah
menjadi titik hitam diantara susu sebelanga, saya pernah jauh dari kata orang
beragama tapi saya sadar, semuanya terlewati dan sekarang saya menjadi orang
yang mungkin lebih baik dari yang dulu karena Allah SWT telah menegur saya
dengan cara-Nya. Maaf juga saya tidak melampirkan foto ya bu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar