1302045098 - Agus Nardi - Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat''

Nama          : Agus Nardi

Nim            : 1302045080

Kelas          : HI Reguler B

Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat''

Untuk pengenalan parlemen DPRD Kalimantan Timur  lebih dekat,dalam dialog ini parlemen DPRD Kalimantan Timur dijelaskan lebih lanjut oleh beberapa Narasumber yaitu Anggota DPRD Kalimantan Timur.Adapun Narasumbernya antaralain:

1.      Bapak  Adam (Fraksi HANURA)

2.      Bapak Erza Adityawarman (DAPIL 4 KUTIM Bontang)

3.      Bapak Hermanto Kelod (Fraksi PDIP,DAPIL 3 Paser)

4.      Bapak Mursidi Muslim (DAPIL KUBAR MAHAKAM ULU,Fraksi GOLKAR)

5.      Ibu Rita Barito (Fraksi GOLKAR)

6.      Bapak Rosyidi

7.      Ibu Siti Qomariah (DAPIL 1 SAMARINDA)

Berikut Struktur,Bagian dan Fungsi DAPIL serta Komisi DPRD Kalimantan Timur:

Sangat jelas dalam Undang –Undang Nomor 3 tahun 2014 berisi  bahwa jumlah kursi DPRD Minimal 45 dan Maksimal 100 kursi.Jumlah kursi tersebut ditentukan oleh besaran penduduk.Provinsi dengan jumlah penduduk hingga 3.000.001 – 7.000.000 mendapat 55 kursi,Berdasarkan hasil survei jumlah penduduk Provinsi Kalimantan Timur adalah diatas 3.500.000 maka jumlah anggota DPRD ialah 55 Orang,4 orang adalah unsur pimpimpian yang meliputu:1 sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur,dimana beliau yang memiliki suara terbanyak,3 sebagai wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur yang dimana mereka juga memiliki hak suara banyak,serta 51 menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dengan masa periode yaitu tahun 2014 –2019, berasal dari 5 daerah pililihan di Kalimantan Timur:

• Dapil 1 yaitu berasal dari daerah Kota Samarinda yang berjumlah 11 dan bertambah 2 setelah kaltara yaitu menjadi 13 anggota DPRD. 
•  Dapil 2 yaitu berasal dari daerah Balikapapan, yang berjumlah 7 dan bertambah 1 setelah kaltara yaitu menjadi 8 anggota DPRD. 
•  Dapil 3 yaitu berasal dari daerah PPU & Paser yang berjumlah 6 dan bertambah 1 setelah kaltara menjadi 7 anggota DPRD. 
•  Dapil 4 yaitu berasal dari daerah Kutai Kartanegara,Kutai Barat & Mahakam Ulu yang sebelumnya ialah hanya 12 anggota, ada 8 anggota dari Kalimantan Timur yang harus pindah ke Kalimantan Utara karena ada peraturan perundangan Daerah, maka anggota bertambah 2 orang menjadi 14 anggota DPRD. 
• Dapil 5 yaitu berasal dari daerah Bontang, Kutai Timur,Berau yang berjumlah 11 dan bertambah 1 setelah kaltara menjadi 12 anggota DPRD,dan

Komisi DPRD Kalimantan Timur  yang masing – masing membidangi :

1.  Komisi I,yaitu meliputi Bidang Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Pemerintah umum, Ketertiban dan Keamanan, kependudukan, Sosial Politik, Organisasi,Kemasyrakatan dan Perizinan, Wilayah dan Perbatasan ).
2. Komisi II, yaitu meliputi Bidang Keuangan dan Perekonomian (Keuangan Daerah, Aset Daerah, Perpajakan,Retrubusi, Perbankan, Penanaman Modal, Dunia Usaha, dll ).
3.  Komisi III,yaitu meliputi Bidang Pembangunan (Pekerjaan Umum,Perencanaan Pembangunan,Perhubungan, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup, Penelitian dan Pengembangan Daerah ).
4. Komisi IV,yaitu meliputi Bidang kesejahteraan Rakyat yaitu ( Ketenagakerjaan, Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga,Agama, Kebudayaan, dll ) .

Tatatertib DPRD  Samarinda turunan dari UU No.27/GP 16 yang mengatur tentang susunan dan kedudukan anggota DPRD.Tatatertib tersebut berisi antara lain cara berpakaian ketika mengikuti rapat(sesuai jenis rapat)dan Hak dan kewajiban.

Selanjutnya,dalam dialog tersebut para Narasumber atau Anggota Parlemen DPRD Kalimantan Timur juga memberikan pesan sebagai bentuk mutifasi terhadap Mahasiswa Hubungan Internasional untuk membangun Kalimantan Timur menjadi daerah yang lebih baik.Adapun isi pesanya antara lain:

      Bapak Mursidi Muslim (DAPIL KUBAR MAHAKAM ULU,Fraksi GOLKAR)

Beliau menyampaikan pesan bahwa untuk membangun bangsa yang baik,negeri ini membutuhkan orang terpelajar dan salah satunya adalah Mahasiswa,artinya orang terpelajar adalah otomotif sebuah perubahan,selanjutnya berQomarudin khidayat perbedaan mahasiswa penjajahan dan sekarang adalah mahasiswa dimasa penjajahan mahasiswa lebih aktifis dengan peduli lingkungan yang tinggidan mahasiswa sekarang lebih kepada anarkisme yang berujung pada demo demo yang salah sasaran,dan terakhir beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang diplomat diperlukan seorang aktifis yang mampu berbicara karena inti kesuksesan bukan berasal dari Ip yang tinggi namun kunci utamanya adalah mampu berbicaya yang baik.

      Bapak  Adam (Fraksi HANURA)

Beliau menyampaikan beberapa pesan terkait untuk menjadi bangsa yang baik kedepan yaitu yang perlu dibenahi adalah dengan menanamkan budaya untuk menabung karena dengan menabung dapat menjamin masa depan dimasa yang akan dating,selanjutnya beliau juga menyampaikan pesan sebagai motifator terhadap mahasiswa Hubungan Internasional yang memiliki Ip di bawah 3,00 untuk tidak berputus asa karena tidahk menutup kemungkinan untuk Mahasiswa yang Ip rendah akan sukses dimasa akan datang,sebagai bukti dimasa sekarang sangat banyak pengusaha yang dahulunya IP rendah mempekerjakan karyawan dengan lulusan IP diatas 3,00.Namun inti dari pesan yang disampaikan bukan berarti untuk mengajak mahasiswa untuk bermalas malasan melainkan untuk tetap semangat dan memperbaiki nilai yang rendah.

      Bapak Hermanto Kelod (Fraksi PDIP,DAPIL 3 Paser)

Untuk menjadikan bangsa yang baik kedepanya yang perlu diubah adalah opini masyarakat yang menganggap bahwa politik itu kotor namun pendapat beliau sangat bertolak belakang yaitu beliau meranggapan bahwa kualitas berpolitik berasal dari actor yang menjalankanya yaitu politik akan menjadi kotor apabila actor yang menjalankanya itu tidak baik dan tidak sesuai dengan prosedur yang ada.Sehingga untuk menghasilkan actor politisi yang baik dibutuhkan seseorang yang memiliki keimanan yang kuat dan terakhir,untuk menjadi politisi hal utama yang dibutuhkan bukanlah hanya kekayaan materi melainkan yang paling utama adalah kualitas mental yang baik.

      Ibu Siti Qomariah (DAPIL 1 SAMARINDA)

Untuk kesempatan tersebut beliau menyampaikan beberapa pesan untuk menjadi kedepanya lebih baik yang utaman dibutuhkan adalah  Iman dan religious sehingga iman tak akan tergoyangkan,kedua Etika karna degan etika yang baik tentu kita akan menjadi pribadai yang sopan dan patuh terhadap orang tua,ketiga budaya yaitu kita harus menjaga budaya kita karna sehebat apapun budaya orang lain tetaplah budaya kita adalah yang terbaik,dan terakhir rasa memiliki.

      Bapak Erza Adityawarman (DAPIL 4 KUTIM Bontang)

Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan pesan yang singkat terkait untuk menjadikan bangsa yang baik kedepanya beliau menjelaskanya dengan berangkat dari pengalaman hidupnya dimana kunci kesuksesan bukan berasal dari IP yang tinggi namun berasal dengan niat dan tekat serta memiliki mimpi yang tinggi untuk dicapai serta memiliki tujuan yang jelas,dan untuk menjadi anggota DPRD yang dibutuhkan bukanlah IP tinggi melainkan yang perluh dibenahi adalah dengan memperbanya teman dan belajar untuk berbicara dengan baik.

      Ibu Rita Barito (Fraksi GOLKAR)

Berangkat dari sebuah cerita yaitu”Alkisah ada seorang anak orang kaya raya yang ayahnya adalah seorang motivator yg hebat,namun anak tersebut tidak dapat berbicara didepan khalayak ramai.Pada suatu saat Ayahnya dari anak itu meninggal dan meningalkan suatu mandat yang berisi bahwa wasiat akan diberikan jikalau anak tersebut mampu berbicara dan bersaan degan itu anak tersebut merasa Down.Akan tetapi anak tersebut tidak merasa putus asa,sehingga anak tersebut berlatih dan terus berlatih sehingga suatu saat anak tersebut dapat berbicara degan baik berkat usahanya dan menjadi Motivator yang dapat diandalkan dan akhirnya wasiat tersebut diberikan kepadanya”.Dari cerita tersebut yang dapat saya tangkap bahwa segalah sesuatu yang baik akan dapat kita raih meskipun sebelumnya kita bukanlah orang yang hebat,namun degan usaha dan niat yang sungguh sungguh segalah sesuatu yang diinginkan dapat terealisasikan.

Kritik dan Saran

      Kritikan saya terkait jalanya dialog tersebut kurang efektif dimana tidak adanya kekonsistenan waktu karena dialog dimulai sangat telat dari waktu yang telah ditentukan dikarenakan keterlambatan Narasumber,selanjutnya pada saat jalanya dialog yang saya liat Narasumber tidak fokus dimana beberapa Narasumber lebih sibuk bermain hp dan menjawab panggilan masuk dan hal itu menurut saya sangat mengganggu jalanya diskusi.

      Saran saya yaitu saya mengharapkan untuk kedepanya bahwa kesalahan kesalahan tersebut tidak terulang kembali karena sekecil apapun kesalahan tersebut dapat mempengaruhi jalanya diskusi.

Terkait dengan perbaikan sungai karangmumus untuk menjadikan sebuah tempat pariwisata,saran saya akan lebih baik terlebih awal untuk mengajak masyarakat Samarinda untuk turut berpartisipasi dengan mengadajkan gotong royong untuk membersihkan sampah disekitaran sugai Karangmumus khususnya,sehingga menurut saya akan lebih cepat terealisasikan harapan untuk menjadikan sungai Karangmumjus sebagai salah satu tempat Pariwisata di Samarinda.