NAMA KELOMPOK 2
L.Idelia Kartika Sari 1302045075
Mardiana 1302045086
Isnaniah 1302045090
Belita Ayu Silviana Wibisono 1302045100
Yensi Claudia Kumayas 1302045108
Veramia Bonita 1302045114
Vivi Dwi Setiawati 1302045121
Orinda Aprillia 1302045127
Lamtinur Citra L. Sitanggang 1302045129
Elsea Simanjuntak 1302045136
Wa Anisa 1302045147
Wiwin Rahmah Sari 1302045148
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah sebuah organisasi
geo-politik dan ekonomi yang didirikan oleh Negara-negara di kawasan Asia
Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967 di Kota Bangkok (Thailand) dengan tujuan
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengembangkan kebudayaan Negara-negara
anggotanya, menjaga stabilitas dan perdamaian serta memberikan kesempatan
kepada anggota-anggotanya untuk membahas perbedaan dengan damai. Pada awal
pembentukan ASEAN, jumlah anggota ASEAN adalah 5 Negara yakni Indonesia,
Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. Kelima Negara tersebut juga
merupakan pendiri ASEAN. Dalam bahasa Indonesia, ASEAN disebut juga dengan
PERBARA atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.
Pada Tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam bergabung menjadi Anggota
ASEAN yang ke-6. Negara-negara Asia Tenggara lainnya juga bergabung menjadi
Anggota ASEAN seperti Vietnam (bergabung pada tanggal 28 Juli 1995), Laos dan
Myanmar (bergabung pada tanggal 23 Juli 1997) kemudian pada tanggal 16 Desember
1998 Kamboja juga ikut bergabung ke dalam Organisasi ASEAN.
Saat ini, Anggota ASEAN telah bertambah menjadi 10 Negara yaitu
Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam,
Laos, Myanmar dan Kamboja.
Berikut keanggotaan ASEAN berdasarkan keadaan geografis, keadaan
demografis dan etnografis dan sosial budaya.
INDONESIA
1.
Keadaan
Geografis
Koordinat 06°
04' 30"LU
(Pulau Rondo) - 11° 00' 36"LS (Pulau Dana) dan dari 94°
58' 21"BT
(Pulau Benggala) - 141° 01' 10"BT (Sungai Torasi). Berbatasan
langsung dengan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Papua Nugini, serta
bertetangga dengan Singapura yang dibatasi dengan laut.Di
lintasi katulistiwa dan berada di sepanjang jalur
pelayaran utama dari Samudra Hindia ke Samudra Pasifik.
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki lebih dari 17.000 pulau.
Ada 5 pulau terbesar di Indonesia, yaitu Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Irian Jaya. Menurut
Pasal 47 ayat 9, Konvensi PBB tentang Hukum Laut, Indonesia memiliki 400 gunung
berapi. 130 gunung berapi aktif, sebagian terletak di dasar laut. Sehingga,
sebagian wilayah di Indonesia rawan gempa. Indonesia negara beriklim tropis yang
dipengaruhi oleh angin monsun
barat dan monsun timur. Hanya
ada
2 musim di Indonesia yaitu musim hujan
dan musim kemarau.
2.
Keadaan
Demografis
Jumlah
penduduk 252.370.792 jiwa (2015). 43% dari total penduduk Asean.Penyebaran
penduduk menurut pulau-pulau besar adalah: pulau Sumatera yang luasnya 25,2%
dari luas seluruh wilayah Indonesia dihuni oleh 21,35 penduduk, Jawa yang
luasnya 6,8 % dihuni oleh 57,5% penduduk, Kalimantan yang luasnya 28,5% dihuni
oleh 5,8% penduduk, Sulawesi yang luasnya 9,9% dihuni oleh 7,3% penduduk,
Maluku yang luasnya 4,1% dihuni oleh 1,1% penduduk, dan Papua yang luasnya
21,8% dihuni oleh 1,5% penduduk.
Dari segi kependudukan, Indonesia masih
menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
1. Penyebaran penduduk
tidak merata, sangat padat di Jawa - sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
2. Piramida penduduk
masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
3. Angkatan kerja
sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan
jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
4. Distribusi Kegiatan Ekonomi
masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau
Jawa.
5. Pembangunan Infrastruktur
masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius
6. Indeks Kesehatan masih rendah; Angka
Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi
Jumlah penduduk Indonesia setiap tahun semakin meningkat,
Pemerintah membuatprogram keluarga berencana untuk menekan jumlah kepadatan penduduk
di Indonesia. Banyaknya penduduk di Indonesia membuat negara ini menjadi tempat
empuk bagi negara-negara bermodal besar untuk dapat mengambil keuntungan dalam
negeri Indonesia. Dengan tingkat penduduk yang besar menjadikan Indonesia
sebagai negara konsumtif yang besar. Namun, SDM di Indonesia masih belum bisa
bersaing dengan SDM yang ada di luar negeri. Sehingga negara yang berpenduduk
padat ini belum dapat mengembangkan teknologi secanggih negara-negara maju.
Berdasarkan
hasil SP 2010, persentase penduduk 5 tahun ke atas berpendidikan minimal tamat
SMP/Sederajat sebesar 40,93%. Angka Melek Huruf penduduk berusia 15 tahun ke
atas sebesar 92,37% yang berarti setiap 100 penduduk usia 15 tahun ke atas ada
92 orang yang melek huruf.
3.
Etnografis
dan Sosial Budaya
Sejak kemerdekaannya Bahasa Indonesia
(sejenis dengan Bahasa Melayu)
menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak
digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa
daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.
Terdapat beragam suku di Indonesia antara
lain Suku Jawa (Suku Bawean, Suku Tengger, Suku Osing), Suku Sunda(Suku Baduy), Suku Banten, Suku Cirebon, Suku Betawi, Suku Madura, Suku Melayu, Suku Batak, Suku Aceh, Suku Lampung, Suku Kubu, Suku Dayak, Suku Banjar, Suku Kutai, Suku Berau, Suku Bajau, Suku Makassar, Suku Bugis, Suku Mandar, Suku Tolaki, Suku Minahasa, Suku Gorontalo, Suku Toraja, Suku Bali, Suku Sasak,Suku Ambon, Suku Nuaulu, Suku Manusela, Suku Wemale,
dan Suku Papua (Suku Dani, Suku Bauzi, Suku Asmat).
Di Indonesia terdapat 6 Agama yang diakui oleh pemerintah: Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha,
dan Khonghucu. Dengan mayoritas
penduduk beragama Islam sekitar 87,18% dari total penduduk Indonesia.
THAILAND
1. Keadaan Geografis
Thailand berbatasan dengan Laos dan Myanmar
di utara, Malaysia dan Teluk Siam di selatan dengan Kamboja di timur. Koordinat
geografisnya adalah 5o-21o LU dan 97o-106o
BT dan luas wilayah 514.000 km2.
Thailand utara terdiri dari pegunungan dan
gunung tertingi adalah gunung Doi Inthanon (2.576 m diatas permukaan laut).
Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang mengalir
keteluk Thailand. Terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke semenanjung Melayu
di sebelah selatan. Sebelah timur laut terdiri dari hamparan Khorat yang
dibatasi oleh sungai Mekong. Cuaca tropis dan bercirikan monsun (hujan, hangat
dan berawan serta monsun yang kering dan sejuk).
2. Keadaan Demografis
Penduduk di Thailand sekitar 65.479.453 jiwa
(2015) dengan kepadatan kurang lebih 132,1/km2. (National Statistics
Office of Thailand) Jumlah penduduk yang melek huruf sebesar 94,1% (2007).
Pertumbuhan penduduk rata-rata 0.3% (2010-2015) dengan kematian bayi sebesar 26
jiwa dari 1000 bayi yang lahir. Rasio kesuburan hanya 1,3%. Peningkatan Lansia terjadi Thailand, pada
tahun 2030 diperkirakan akan mencapai
15% dari 6% pada 2010.
3. Etnografis dan Sosial Budaya
Populasi didominasi etnis Thai (75%), etnis
Tionghoa (14%), suku Melayu (3%), dan minoritas Khmer, Suku Bukit dan Mons
(8%). Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran
Theravada dan minoritas memeluk agama Islam, Kristen dan Hindu.
Tradisi dan agama yang berbeda membuat
hubungan antara muslim Thailand dan mayoritas etnis Thai yang beragama Buddha
terjadi konflik.
Bahasa Thai merupakan bahasa nasional yang
ditulis menggunakan aksaranya sendiri.
Struktur sosial masyarakat Thailand berbentuk
patembayan karena menuju modernisasi. Raja dan keluarga raja sangat dihormati
oleh masyarakat atas jasa-jasa yang telah diberikan. Raja di Thailand dipilih
berdasarkan keturunannya (The Cakri Kings) dari His Majesty King Buddha Yod Fa
Chulalok the Great (King Rama I) sampai sekarang His Majesty King Bhumibol
Adulyadej (King Rama IX). Biksu dianggap orang paling suci dan memiliki status
tertinggi di kalangan masyarakat, melebihi raja maupun keluarga raja. Muay Thai
sejenis bela diri kickboxing ala kerajaan Thai adalah olahraga nasional.
MALAYSIA
1. Keadaan Geografis
Malaysia adalah negara terbesar ke-67 dengan
total luas lahan, dengan luas daratan 329.847 kilometer persegi (127.355 sq
mi). Letak astronomisnya adalah 10 LU – 70 LU dan 100o
BT - 1190 BT. Perbatasan darat dengan Thailand di Malaysia
Barat, dan Indonesia dan Brunei di Malaysia Timur. Malaysia terdiri atas dua kawasan
utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan, yaitu kawasan di Semenanjung
Malaka dan di Kalimantan. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat
di Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya dataran
rendah yang berawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas rawa
pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropis. Di bagian timur
terdapat pegunungan yang merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung
Kinabalu (4.101m)
2. Keadaan Demografis
Penduduk Malaysia terdiri dari:
Bangsa Melayu (59%),Bangsa Cina (32%),dan Bangsa India (8%).Sisanya terdiri
dari Suku Semang(asli Malaysia) dan Suku Dayak yang berada di Malaysia
Timur.Pada pertengahan tahun 2004 jumlah penduduknya 25,6 juta jiwa dan berdasarkan
pekiraan pada tahun 2025,jumlah penduduknya akan meningkat menjadi 36 juta
jiwa.Malaysia memiliki angka kelahiran 26 dan angak kematian 5.Sedangkan
pertumbuhan penduduk alaminya mencapai 2,1% per tahun. Kira kira 24.6% daripada penduduk Malaysia ialah kaum
Cina.
Masyarakat Cina Malaysia
terdiri daripada orang Foochow, Hainan, Henghua, Hokkien, Kantonis, Hakka, Teochew
dan lain-lain. Masyarakat Orang India Malaysia pula merangkumi 7.3% daripada penduduk Malaysia yang
terdiri daripada orang Tamil yang merupakan orang India terbesar di Malaysia,
orang Malayali, Sikh, Telugu
dan lain-lain. Manakala lain-lain kaum pula seramai 0.7 % adalah orang
yang berketurunan Bangsa Asia Lain, dan Bangsa Dunia yang lain yang diberi taraf
warganegara mengikut syarat-syarat tertentu.
3. Etnografis dan Sosial Budaya
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan
agama. Etnis Melayu merupakan etnis terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk
Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia. Etnis India
berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat
Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah.
Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta penduduk
Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah Penduduk : 26,127 juta
(tahun 2006). Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina, India, dan
Eropa.Bahasa : Melayu, English,Chinese, Tamil.Agama :
Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.Mata pencaharian penduduknya
sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian utama adalah karet dan kelapa
sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di dunia.
SINGAPURA
1. Keadaan Geografis
Singapura merupakan
negara yang terdiri dari sekelompok pulau. Salah satu pulau yang terbesar yaitu
Pulau Singapura. Pulau-pulau lainnya mencakup tidak kurang dari 50 pulau kecil.
Di antara pulau-pulau itu adalah Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin, Pulau Sentosa,
dan Pulau Ayer Chawan. Secara astronomis Singapura terletak pada 1° LU -1,5° LU
dan 103,5° BT – 104°BT, dengan luas wilayah ± 622 km2 (panjang ± 43 km, lebar ±
14,5 km). Singapura berbatasan dengan Selat Malaka di Sebelah barat, Indonesia di Sebelah selatan,
Malaysia yang dipisahkan dengan Selat Johor
di Sebelah utara dan Malaysia berupa ujung Jazirah Malaya di Sebelah
timur. Wilayah Singapura terbagi atas 3 daerah bagian. Di Bagian barat, terdiri
atas lembah, sungai, dan perbukitan Bagian tengah, wilayah bagian tengah
merupakan daerah perbukitan yang terdiri dari Bukit Mandai, Bukit Panjang,
Bukit Gombak dan Bukit Timah. Bagian timur, merupakan dataran rendah, yang
daratannya merupakan daerah hasil timbunan rawa-rawa. Singapura memiliki 3 iklim, Musim hujan,
kemarau dan pancaroba.
2. Keadaan Demografis
Penduduk Singapura berjumlah 4.425.720 juta jiwa
(2005) dengan pertumbuhan 0,70% per tahun. Singapura merupakan salah satu
negara yang paling padat di dunia (85% dari rakyat Singapura tinggal di rumah
susun) yang disediakan oleh Dewan Pengembangan Perumahan (HDB). Laju
pertumbuhan penduduknya termasuk rendah, yaitu 1,3% per tahun. Karena KB telah
berhasil menurunkan angka pertambahan penduduk, pemerintah Singapura saat ini
melaksanakan program keluarga berencana dengan tujuan meningkatkan kelahiran
bayi, karena laju pertambahan penduduk terus menurun.
3. Etnografis dan Sosial Budaya
Mayoritas
penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah
Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah
Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan
bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk menyanyikan
lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu
saja. Menurut sensus 2000, agama yang paling banyak
dianut di Singapura adalah Agama Buddha
(42.5%). Agama lain yang dianut adalah Islam (14.9%), Kristen(14.6%),
Taoisme (8.5%),
Agama Hindu
(4.0%), dan lain-lain. 14.8 % dari penduduk Singapura tidak beragama.
FILIPINA
1. Keadaan Geografis
Terdiri dari 7.107 pulau dengan luas total
daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara 116° 40', dan 126°
34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU. Di timur dia berbatasan dengan Laut
Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut
Sulawesi . Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya, dan
Taiwan di utara. Maluku, dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V +
NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM).
Pelabuhan sibuk Manila , di Luzon, adalah ibu kota negara, dan kota terbesar-
kedua setelah Kota Quezon.
2. Keadaan Demografis
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia
dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada 2005 . Sekitar dua per
tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon, dan Manila , ibu kotanya, berada di
urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Angka harapan hidup
penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita, dan 66,44 untuk pria.
Pertumbuhan penduduk pertahunnya sebesar 2,1%, dan sekarang Filipina sedang
mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi. Filipina
mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.
3. Etnografis dan Sosial Budaya
Orang-orang Filipina dikenal dengan nama
Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan , dan bercampur dengan
orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia , dan Spanyol/ Amerika. Orang Filipina
terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog,
Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta namun sudah
terpinggir, dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa. Tiga kelompok minoritas
terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah
orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang . Orang-orang Mestizo
adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari
Universitas Stanford , ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari
bangsa Eropa. 95,9% penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi
di Asia , dan setara untuk pria maupun wanita
BRUNEI DARUSSALAM
1. Keadaan Geografis
Brunei Darussalam terletak di Pantai
Kalimantan Barat Laut, terletak antara 4O2’LU– 5O3’LU dan 114O5’BT-115O22’BT.
Keseluruhan pantai menghadap laut Cina Selatan yang panjangnya sekitar 161 km.
Serawak membagi Brunei menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan bagian
timur.Luas wilayah seluruhnya adalah 5,765 km2.
Brunei mempunyai batas dengan sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina
Selatan, sebelah
timur berbatasan dengan Sabah, sebelah
barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia. Keadaan iklim Brunei dipengaruhi oleh iklim tropis yang
lembab dengan suhu ratarata tahunan 27,8OC , Ibukota Bandar Sari
Begawan.
Di bagian barat
sebagian besar reliefnya merupakan dataran rendah. Di bagian timur lebih tinggi
daripada bagian barat (1.000-1.500m). Tanahnya berbukit-bukit. Di ujung selatan
daerah Temburong terdapat Bukit Pagon yang tingginya 1.850 m. Daerah ini
merupakan lereng Pegunungan Crocker. Di bagian utara Pantai utara daerahnya
relatif datar dengan Teluk Bruneinya. Di sebelah barat terletak ibu kota
Brunei, Bandar Seri Begawan.Sungai : Di
Brunei Timur hanya mengalir satu sungai yaitu Sungai Temburong. Sungai-sungai di Brunei sebagian besar berfungsi
sebagai alat perhubungan, lebih-lebih di daerah yang sukar dibangun jalan. Di
Brunei Barat mengalir tiga sungai, yaitu : Sungai Belait, Sungai Tutong, dan
Sungai Brunei. Sumber Daya Alam : Sumber
ekonomi utamanya dari sektor minyak dan gas bumi, yaitu mencapai 76% dari
pendapatan negara. Minyak bumi merupakan komoditi ekspor tertinggi yaitu 99%
dari seluruh ekspor Brunei.Ladang minyak merupakan cadangan minyak terbanyak di
Asia Tenggara. Ladang minyak di lepas pantai terdapat di Kuala Belait, Ampar,
dan Jerudong. Di Brunei sendiri belum ada kilang penyulingan minyak. Sebagian
besar minyak mentah dialirkan melalui pipa-pipa ke Miri dan Lutong di Serawak
untuk disuling.
2. Keadaan Demografis
Brunei pada tahun 2003 berjumlah 400.000 jiwa
dengan pertumbuhan penduduknya 1,9%, dan kepadatan penduduknya 63 jiwa per km2.
3. Etnografis dan Sosial Budaya
Terdiri atas orang Melayu50%, Cina 18%, orang
Kedayan yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Sumatera sebanyak 16%, sisanya
adalah orang Kedayan dan orang Dayak. Bahasa resmi penduduk Brunei adalah
bahasa Melayu. Agama resminya adalah agama Islam,Bahasa resminya adalah
Melayu,namun dalam sehari-hari ada yang berbahasa Mandarin dan Inggris,Sebagian
besar mayoritas masyarakat di Brunei hidup makmur.
VIETNAM
1. Keadaan Geografis
Sebelah
utara Vietnam adalah Republik
Rakyat Cina, sebelah
timur adalah Laut Cina Selatan dan Teluk Tonkind. Sebelah baratnya Kamboja dan
Laos. Negara
Vietnam secara astronomis terletak di antara 9˚LU
– 23˚LU dan 102˚BT - 110˚BT. Memiliki iklim monsoon
(hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Musim
hujan terjadi pada bulan Oktober sampai September. Suhu rata-rata pertahun
mencapai 28º C. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman
topografi, iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat
yang lainnya.
Pada saat musim dingin atau
musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon
biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk
Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian
besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di
dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi. Vietnam memiliki luas wilayah sekitar 371.690,0 km²
yang meliputi
seluruh Pantai Timur wilayah Vietnam.
Daerah
Vietnam terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat dan sedikit
dataran rendah. Pegunungan Utara terletak di bagian barat laut. Puncak
tertingginya adalah Fan-Si-Pan (3.143 m). Di wilayah bagian utara terdapat
gunung Tsin Ho dan di bagian selatan terdapat gunung Chu Yang Sin. Delta sungai
Merah (Song Hong) membentang dari pegunungan Utara sampai teluk
Tonkin. Wilayah ini merupakan daerah pertanian. Pegunungan Annam dengan puncak tertinggi Gunung Ngoc Linh
(2.598 m merupakan rangkaian pegunungan di wilayah barat dari pegunungan
Utara sampai 80 km di utara Ho Chi Minh City.
Dataran
pantai meliputi wilayah timur dan bagian tengah, membentang dari delta sungai
Merah sampai sungai Mekong. Delta Mekong terbentuk oleh sungai Mekong. Sungai
Mekong merupakan sungai yang sering dilanda banjir setiap tahunnya.
2.
Keadaan
Demografis
Sensus tahun 1999 memperkirakan populasi
Vietnam sekitar 76,3 juta dan perkiraan 2012 adalah sekitar 90,3 juta jiwa.
Populasi ini naik drastis dari tahun 1979 ketika reunifikasi Vietnam, yang
diperkirakan jumlah penduduknya sekitar 52,7 juta jiwa.
3.
Etnografis
dan Sosial Budaya
Kelompok etnis terbesar yaitu Viet atau Kinh. Populasi mereka terkonsentrasi pada
delta-delta endapan dan dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial yang
homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam
urusan-urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang
menyediakan) kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas
seperti orang Muong, etnis yang paling dekat hubungannya dengan orang Kinh,
kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang meliputi dua pertiga luas
keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom kebanyakan
tinggal di dataran rendah.
Kebudayaan
Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, RRT. Karena asosiasi lama
dengan RRT, kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Confusianisme
yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan dihargai sangat
tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya
cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial. Dalam era sosialis,
kehidupan kebudayaan Vietnam banyak dipengaruhi oleh media yang dikontrol
pemerintah dan program budaya sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh
kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing
kebudayaan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, Republik
Rakyat Tiongkok, Kuba. Sejak tahun 1990an,
Vietnam telah terekspos secara besar kepada kebudayaan dan media Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.
Pakaian
tradisional wanita disebut Ao Dai dan dipakai dalam
momen-momen spesial seperti pernikahan, Tahun Baru Imlek
atau festival-festival. Ao Dai dahulu dipakai oleh wanita dan pria tetapi
sekarang kebanyakan dipakai oleh wanita.
Musik
Vietnam sedikit berbeda berdasarkan tiga wilayah: Bac atau Utara, Trung atau
Tengah dan Nam atau selatan. Musik klasik Utara adalah yang tertua di Vietnam
dan secara tradisional lebih formal. Musik tradisional Vietnam dapat ditilas
balik pada invasi Mongol,
ketika orang-orang Vietnam menangkap sebuah grup opera Tiongkok. Musik klasik
Tengah menunjukan pengaruh kebudayaan Champa dengan melodi melankolisnya. Musik
Selatan memancarkan sikap laissez-faire (Bahasa Perancis;
peraturan yang memperbolehkan kepemilikan swasta tanpa kontrol pemerintah /
kebebasan)
LAOS
1.
Keadaan
Geografis
Letak astronomis diantara 13° 30'LU-23°LU dan 100°BT-107° 30'BT. Luas
wilayah 236.800 km2. Sebelah utara
berbatasan dengan RRC (China), sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Siam,
sebelah timur berbatasan dengan Vietnam., sebelah barat berbatasan dengan
Thailand dan Myanmar.
Kota besar diLaos antara lain
Luang Prabang, Savannakhet, dan Pakse.
70% berbentuk pegunungan.
Beriklim Tropis(dipengaruhi angin musim) dan memiliki 3 musim yaitu,musim
hujan,kemarau,pancaroba yg kering. Kawasan dataran tinggi dan pegunungan yaitu,
puncak Gunung Phao Bia (2.820m). Dan 55% wilayahnya hutan.
Wilayah utama Laos:
1) Rangkaian pegunungan lipatan
disebelah utara.
2) Pegunungan Annam sebelah Timur
berbatasan dengan Vietnam.
3) Plato Bolovens (1.500m)
disebelah Selatan (dataran tinggi).
4) Sungai Mekong laos berbatasan
dengan Thailand.
2.
Keadaan
Demografis
Jumlah penduduk di negara Laos 6.803.699 jiwa (2014) atau sekitar 6,6
juta jiwa dan kepadatan penduduknya 26,7 km2.
3.
Etnografis
dan Sosial Budaya
Suku Laos antara lain suku
Pegunungan (Meo dan Yao), Kha dan suku
Perbukitan (Montagnard). Bahasa resmi negara Laos yaitu bahasa Laos dan bahasa
lainnya (Perancis, Inggris dan Thai).
Masyarakat memeluk agama Budha Theravada
dan kepercayaan Animisme.
Masyrakat patuh pada tradisi dan memiliki banyak
bangunan bersejarah yaitu Candi.
KAMBOJA
1. Keadaan Geografis
Letak
astronomis Kamboja yaitu 100LU - 14 0LU, 102 0BT - 108 0BT. Kamboja mempunyai area seluas
181.035 km2. Di sebelah utara
berbatasan langsung dengan Laos dan Thailand, yang merupakan daerah pegunungan.
Sementara di sebelah barat berbatasan dengan Teluk Thailand, serta di sebelah
timur dan selatan dengan Vietnam. Di
Kamboja mengalir Sungai Mekong. Pegunungan tertinggi di Kamboja adalah
pegunungan Aural.
Danau
Tonle Sap adalah danau yang berada di Kamboja bagian barat laut. Wilayah utara
dan barat daya Kamboja merupakan daerah pegunungan. Di sebelah utara dan barat
daya terdapat Pegunungan Cardamon. Puncak tertinggi dari pegunungan tersebut
adalah Gunung Phnum Aoral dengan ketinggian 1810 m. Sungai Mekong. Sungai
tersebut bermuara di Laut Cina Selatan.
2. Keadaan Demografis
Jumlah penduduk Kamboja sekitar 11.168.000 jiwa. Kamboja merupakan negara yang
berpenduduk nomor dua terkecil di Asia Tenggara dengan jumlah
penduduk sekitar 10 juta jiwa. Selama empat tahun masa kekuasaan
dari Khmer merah, jumlah penduduk menurun drastis menjadi hanya 6 juta
jiwa, banyak dari mereka yang di bunuh oleh khmer merah tetapi ada
juga yang kelaparan dan ada pula yang bermigrasi dalam jumlah yang cukup besar,
terutama orang-orang dari etnik Vietnam.
3. Etnografis dan Sosial Budaya
Mereka terdiri dari berbagai suku bangsa, seperti suku
bangsa Khmer, Vietnam, dan Cina. Sebagian besar penduduk menganut agama Buddha
Theravada. Sedangkan sebagian kecil menganut agama Hindu.
Kelompok penduduk yang dominan
di Kamboja adalah dari etnik Khmer, sekitar 85 % dari jumlah keseluruhan
penduduk kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam, lalu diikuti
oleh orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham, serta
yang terakhir adalah beberapa dari suku primitif.
Bahasa resmi penduduk Kamboja
adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Prancis. Sebagian
besar penghidupan penduduknya di sektor pertanian. Budaya di Kamboja sangatlah
dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Diantaranya dengan dibangunnya Angkor
Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti, Festival Bonn
OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap November.
Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola.
MYANMAR (BURMA)
1. Keadaan Geografis
Luas wilayah
± 678.500 km². Myanmar terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT –
100°BT. Myanmar beriklim tropis,
subtropis dan angin musim (karna di pengaruhi angin musim) musim di Myanmar
terbagi atas tiga macam yaitu,musim hujan, musim kemarau dan musim kemarau.
Wilayah dataran rendah Mandalay merupakan daerah bayangan hujan karna hanya
mendapat curah hujan rata-rata 700mm setiap tahun.
Myanmar di sebelah Barat berbatasan dengan
Bangladesh, India, dan Teluk Benggala; disebelah Timur berbatasan dengan Laos,
Thailand, dan Cina; di sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Andaman, dan
sebelah Utara berbatasan dengan Cina. Wilayah Myanmar masih didominasi oleh
areal hutan. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan sebagai lahan
pertanian. Myanmar memiliki bentang alam yang bervariatif dari dataran rendah
sampai pegunungan. Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung api menyebabkan
kondisi tanahnya sangat subur.
2. Keadaan Demografis
Jumlah penduduk Myanmar mencapai 51,5 juta
jiwa (2015) dengan kepadatan
67jiwa/km.Data sensus kependudukan termasuk hal yang sensitif seperti etnis dan
agama. Seperti contoh, etnis Rohingya tidak termasuk dalam data sensus, karena
suku tersebut belum diakui sebagai suku dari Myanmar.
Penduduk Myanmar terdiri dari beberapa
kelompok etnis, dan yang terbesar adalah etnis Burma turunan Tibet. Burma
sebagai pewaris bangsa Pyus dan Mon yang menempati wilayah di sekitar sungai
Irwadi. Penduduk Burma kebanyakan bekerja di sektor pertanian, meliputi sawah,
tegalan, perkebunan, lading, dan lain-lain.
3.
Etnografi
dan Sosial Budaya
Suku bangsa di Negara Myanmar terdiri dari
135 suku. Suku Bamar adalah kelompok suku yang paling besar jumlahnya,
berjumlah sekitar 65% dari 60 juta jiwa penduduk Myanmar. Kelompok suku besar
lainnya adalah suku Shan, Kachin, Chin, Kaya, Kayin, Mon, dan Rakhine. Setiap
suku memiliki variasi sub-kelompok yang berbeda bahasa. Setiap suku tersebut
memiliki beragam kebudayaan yang unik yang masih terus terjaga sampai saat ini.
Burma (juga dikenal sebagai Myanmar) adalah
dominan dari tradisi Theravada, dipraktekkan oleh 89% dari populasi negara ini
adalah negara Buddhis yang paling religius dalam hal proporsi biarawan dalam
populasi dan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk agama. Bahasa nasional
adalah bahasa Myanmar.Agama lainnya Kristen, Muslim, Hindu, dan
Animisme.
Hal
lain yang sangat unik dalam budaya Myanmar adalah kebebasan dari diskriminasi
suku atau jenis kelamin. Setiap orang berhak mendapatkan keadilan, kesempatan,
dan perlakuan di mata hukum atau di kehidupan sehari-hari. Menurut sejarahnya,
wanita di Myanmar memainkan peran lebih besar bila dibandingkan dengan tradisi
masyarakat barat sejak dahulu, mereka memiliki hak kepemilikan kekayaan dan
memiliki kebebasan pada aktivitas ekonomi. Wanita di Myanmar sangat menikmati
kesamaan status dengan para pria, dan jika menikah mereka tidak diharuskan
untuk memakai nama keluarga suami dibelakang nama mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar