TEORI-TEORI PEMBANGUNAN DAN KETERBELAKANGAN
Nama Kelompok:
Wa'annisa, Noor Auvia Amini, Yessi Juniar Rahmad, Qorina Aulia, Lusiana, Rizky Arianti, Nur Laila, Muh. Ikvi Zainal Wafa, Bayu Purnomo
Salah Foto Kelompok Mengerjakan Resume Buku |
konsepsi-konsepsi
para ahli berpusat pada pada 3 dimensi sistem politik: pembedaan, kesetaraan,
dan kapasitas.
- Pembedaan: proses pemisahan progresif dan spesialisasi peran-peran,cakupan-cakupan institusional, dan asosiasi-asosiasi masyarakat sedang melaksanakan modernisasi.
- Kesetaraan berhubungan dengan "kewarganegaraan nasional, suatu orde legal universal, dan norma-norma kemajuan".
- apasitas melibatkan bagaimana pemerintah mengelola ketegangan-ketegangan dan merangsan perubahan baru.
Pembangunan dan nasionalisme
- "Nasionalisme baru" untuk mencari loyalitas politik umum kerena kelompok terbagi-bagi oleh bahasa,etnik,agama.
- "Klasik" nasionalisme dari eropa, didasarkan pada tradisi-tradisi budaya bersama: bahasa tunggal, warisan adat-istiadat & minat bersama masyarakat, & prinsip loyalitas serta suatu perasaan bersama. Hayes (1960), Kohn (1968) , & Shafer (1955).
Carlton
J.H. Hayes dan Louis L Snyder, nasionalisme 4 periode:
- 1815-187: saat nasionalisme dan kapitalisme mempersatukan negara-negara sebelum mengalami pembagian feodal.
- 1871-1900: nasionalisme menimpa kesatuan Jerman & Itali bangsa lain menyerukan kemerdekaannya berdasarkan kesatuan geografi, bahasa, & budaya.
- 1900-1918: periode persaingan internasional, imperialisme disamarkan dalam bentuk supranasionalisme.
- 1918-sekarang: ketika nasionalisme baru menentang kolonialisme dan imperialisme lewat formasi negara-negara baru.
Penyebaran
kapitalisme, di percayai akan memecahkan masalah-masalah kemiskinan, kelaparan,
kesehatan, dan sebagainya. Setelah perang dunia kedua, bagaimanapun juga,
jelaslah bahwa pendekatan difusionis ini tidak memecahkan masalah-masalah
negara kurang berkembang.
Teori
Ketergantungan, mengartikan sebuah situasi di mana ekonomi Negara-negara
tertentu terkondisikan oleh perkembangan dan ekspansi dari Negara lain.Ketergantungan
dalam analisis pembangunan dan keterbelakangan seringkali berfokus pada masalah
penetrasi asing di ekonomi politik dunia ketiga. Adapun yang di
hadapinya yakni, 1)ketergantungan, 2)otonomi, dan 3)revolusi.
Secara
garis besar beberapa dominasi dan pengaruh
hubungan imperialisme stuktural di artikan dengan 5 hal imperialisme
yakni 1) ekonomi, 2) politik, 3)militer, 4)komunikasi, dan 5) budaya
Clive Thomas dalam karyanya
Dependence and Transformation: The Economics of the Transition to Socialism
(1974). Ia berfokus pada masalah-masalah masyarakat terbelakang. Thomas
menganalisis kekuatan-kekuatan produksi dan hubungan-hubungan produksi di batas
luar dari sistem kapitalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar