Nama : Lusiana
NIM : 1302045076
Hubungan Internasional Reguler B 2013
'Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat"
Pada
tanggal 18 mei 2015 diadakan dialog yang dihadiri oleh Mahasiswa Hubungan
Internasional 2013 dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Komisi I dan
IV.
1. Penyampaian Materi oleh:
·
Bapak
Adam dari Fraksi Hanura
·
Bapak
Mursidi Muslim. Daerah pilihan Kubar Mahakam Ulu dari Fraksi Golkar
·
Bapak
Hermanto Kelod dari Fraksi PDIP
·
Ibu
Rita Barito(Sekretaris) dari Fraksi Golkar
·
Bapak
Rosyidi
·
Bapak
Erza Adityawarman dari Dapil 4 atau Kutim Bontang.
·
Ibu
Siti Qomariah dari Dapil 1, Samarinda.
2. Dalam dialog tersebut Pemateri
menyampaikan informasi atau materi:
·
Pengertian
DPRD dan Peraturan Tata Tertib DPRD
DPRD
adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tugas DPRD ialah menampung aspirasi
rakyat dan aspirasi tersebut dibawa kesidang paripurna. DPRD berjumlah 55 orang
dan terdiri dari 5 Dapil. Dalam menjalankan tugas, anggota DPRD tidak dibatasi
jam kerjanya dan wajib hadir ketika ada rapat.
·
Peraturan
Tata Tertib DPRD
Menurut
UU 27/PP 16:
Mengatur
anggota DPRD mulai dari cara berpakaian sampai dengan Hak dan kewajiban yang di
miliki dan lain-lain.
·
Sifat
Yang harus dimiliki Manusia:
a.
Religius
b.
Etika
(Saat ini etika berkurang, karena adanya media mereka lupa dengan dirinya).
c.
Budaya
(harus mempertahankan budaya yang dimiliki).
d.
Rasa
Memiliki (Mengimbangi teknologi, dengan mengambil positif dan membuang yang
negatif).
Sebagai
anggota DPRD harus memiliki sifat-sifat yang ada diatas.
·
Paradigma
berubah
Paradigma-paradigma
yang ada pada orde lama dan saat ini berubah, seperti istilah buta huruf. Pada
orde lama istilah buta huruf ialah orang yang tidak bisa membaca dan menulis,
namun pada zaman sekarang istilah buta huruf ialah orang buta akan IT, jika
tidak menguasai salah satu bahasa asing dan mahasiswa yang tidak mandiri.
·
Perekonomian
Perbedaan
APBN Indonesia, Thailand, dan Korea:
Indonesia:
2000 T
Thailand:
6000 T
Korea:
20000 T
Menurut
UU tahun 2004, Kaltim menyumbang PDB: 1470 T terhadap PDB nasional, yang
kembali ke Kaltim 15,5•/• untuk pajak dan 33•/• untuk gas.
3. Sesi tanya jawab:
Dalam sesi tanya jawab ini, di
buka 2 sesi:
·
Sesi
pertama, pemateri memberi kesempatan kepada 6 penanya untuk bertanya.
·
Sesi
kedua, pemateri memberi kesempatan kepada 4 penanya untuk bertanya.
Pertanyaan
yang di berikan oleh penanya berkaitan dengan: peran mahasiswa dalam politik,
perlukah komunikasi dan interaksi, pengaruh kelompok penekan, perbedaan kinerja
pemerintahan pusat dan daerah, konsep ekonomi, pendidikan, pembangunan,
beasiswa, pengelolahan taman kota, serta otsus.
Pemateri
1-7 menjawab pertanyaan secara bergiliran dan menambahkan jawaban dari
pertanyaan tersebut.
4. Penutup
Dialog
Bersama DPRD Prov. Kaltim dengan Tema: Mengenal Parlemen Lebih Dekat
Mahasiswa Hubungan Internasional 2013 Universitas Mulawarman yang
diselenggarakan pada tanggal 18 mei 2015 diakhiri dengan pembacaan Hamdallah.
Dan sesi foto bersama DPRD dengan Mahasiswa Hubungan Internasional 2013.
Kritik
DPRD
Menurut
saya, DPRD di kaltim ini sudah baik seperti halnya cara kerja dari Dewan-dewan
DPRD tersebut, seperti: berpakaian rapi dan ramah-tamah. Namun, menurut saya
ada beberapa kekurangan ketika kami datang ke DPRD samarinda seperti: waktu
Pelaksanaan pertemuan dialog antara DPRD Samarinda dengan Mahasiswa Hubungan
Interanasional tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, seharusnya
pelaksanaan tersebut dilaksanakan tanggal 11 mei 2013 tetapi DPRD
mengundur-mengundur waktu kembali, sampai pelaksanaan tersebut dilaksanakan
pada tanggal 18 mei 2015. Ketika dialog tersebut dilaksanakan para dewan DPRD
mengulur waktu kembali kira-kira sampai 30 menit. Disitu terlihat sekali
bahwasannya dewan DPRD sangat tidak on time. Tidak hanya itu saja, toilet yang
ada di kurakng baik: tidak ada air, tidak ada sabun cuci tangan, tidak ada
pengering tangan. Seharusnya dewan DPRD menyisihkan uang/gaji untuk membeli atau
melengkapi kebutuhan yang ada di dalam gedung DPRD tersebut, jadi gedung DPRD
itu tidak hanya terlihat dari luar saja, tetapi di dalam juga harus terlihat
baik.
Pengalaman
saya ketika ke gedung DPRD
Ketika
saya menghadiri dialog saya dan teman-teman saya sangat senang karena ketika
kami sampai disana kami di sambut dengan baik mereka yang ada disana sangat
ramah. Ketika dialog tersebut telah berakhir, kami diberi kesempatan untuk
melihat-lihat isi dari gedung-gedung DPRD tersebut, dan kami juga diberi kesempatan
untuk berfoto-foto dengan dewan DPRD yang ada disana dan berfoto bersama di
gedung-gedung yang ada disana.
Kaitan
dengan Teori Perbandingan Politik
Dalam
pertemuan atau dialog dengan Tema: Mengenal Parlemen Lebih Dekat. Disini
kami dapat memahami tentang politik yang terjadi di Indonesia, bahwasannya saat
ini poitik yang terjadi di Indonesia
khususnya yang terjadi di Samarinda ini berubah tidak tetap atau ada naik-turun
seperti halnya yang terjadi pada kota Samarinda, pada akhir jabatan walikota
samarinda Bapak Syaharijaang melaksanakan program kerja taman kota yang sangat buruk menurut anggota dewan DPRD karena pengelolaan taman
kota tersebut tidak diselesaikan dan menjdi terbengkalai, dan membuat aktivitas
transportasi masyarakat sedikit terganggu, karena harus memutar arah dan
jalanan yang di sekeliling taman kota tersebut menjadi sempit dan apabila hujan
jalanan terseut menjadi banjir. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah, yang
seharusnya ini tidak direalisasikan sejak lama. Hal ini membuktikan bahwasannya
pemerintahan dikota Samarinda ini tidak selalu tetap namun, ada pasang-surutnya
yang dialami di kota Samarinda ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar