Kamis, 02 Juli 2015

Lusiana - 1302045076 - Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat"


Nama              : Lusiana
NIM                : 1302045076
Hubungan Internasional Reguler B 2013  '

  Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat"



Pada tanggal 18 mei 2015 diadakan dialog yang dihadiri oleh Mahasiswa Hubungan Internasional 2013 dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Komisi I dan IV.

1.      Penyampaian Materi oleh:
·         Bapak Adam dari Fraksi Hanura
·         Bapak Mursidi Muslim. Daerah pilihan Kubar Mahakam Ulu dari Fraksi Golkar
·         Bapak Hermanto Kelod dari Fraksi PDIP
·         Ibu Rita Barito(Sekretaris) dari Fraksi Golkar
·         Bapak Rosyidi
·         Bapak Erza Adityawarman dari Dapil 4 atau Kutim Bontang.
·         Ibu Siti Qomariah dari Dapil 1, Samarinda.

2.      Dalam dialog tersebut Pemateri menyampaikan informasi atau materi:

·         Pengertian DPRD dan Peraturan Tata Tertib DPRD
DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tugas DPRD ialah menampung aspirasi rakyat dan aspirasi tersebut dibawa kesidang paripurna. DPRD berjumlah 55 orang dan terdiri dari 5 Dapil. Dalam menjalankan tugas, anggota DPRD tidak dibatasi jam kerjanya dan wajib hadir ketika ada rapat.


·         Peraturan Tata Tertib DPRD
Menurut UU 27/PP 16:
Mengatur anggota DPRD mulai dari cara berpakaian sampai dengan Hak dan kewajiban yang di miliki dan lain-lain.

·         Sifat Yang harus dimiliki Manusia:
a.       Religius
b.      Etika (Saat ini etika berkurang, karena adanya media mereka lupa dengan dirinya).
c.       Budaya (harus mempertahankan budaya yang dimiliki).
d.      Rasa Memiliki (Mengimbangi teknologi, dengan mengambil positif dan membuang yang negatif).
Sebagai anggota DPRD harus memiliki sifat-sifat yang ada diatas.

·         Paradigma berubah

Paradigma-paradigma yang ada pada orde lama dan saat ini berubah, seperti istilah buta huruf. Pada orde lama istilah buta huruf ialah orang yang tidak bisa membaca dan menulis, namun pada zaman sekarang istilah buta huruf ialah orang buta akan IT, jika tidak menguasai salah satu bahasa asing dan mahasiswa yang tidak mandiri.

·         Perekonomian

Perbedaan APBN Indonesia, Thailand, dan Korea:
Indonesia: 2000 T
Thailand: 6000 T
Korea: 20000 T
Menurut UU tahun 2004, Kaltim menyumbang PDB: 1470 T terhadap PDB nasional, yang kembali ke Kaltim 15,5•/• untuk pajak dan 33•/• untuk gas.

3.      Sesi tanya jawab:

Dalam sesi tanya jawab ini, di buka 2 sesi:

·         Sesi pertama, pemateri memberi kesempatan kepada 6 penanya untuk bertanya.
·         Sesi kedua, pemateri memberi kesempatan kepada 4 penanya untuk bertanya.

Pertanyaan yang di berikan oleh penanya berkaitan dengan: peran mahasiswa dalam politik, perlukah komunikasi dan interaksi, pengaruh kelompok penekan, perbedaan kinerja pemerintahan pusat dan daerah, konsep ekonomi, pendidikan, pembangunan, beasiswa, pengelolahan taman kota, serta otsus.
Pemateri 1-7 menjawab pertanyaan secara bergiliran dan menambahkan jawaban dari pertanyaan tersebut.

4.      Penutup

Dialog Bersama DPRD Prov. Kaltim dengan Tema: Mengenal Parlemen Lebih Dekat Mahasiswa Hubungan Internasional 2013 Universitas Mulawarman yang diselenggarakan pada tanggal 18 mei 2015 diakhiri dengan pembacaan Hamdallah. Dan sesi foto bersama DPRD dengan Mahasiswa Hubungan Internasional 2013.

Kritik DPRD

Menurut saya, DPRD di kaltim ini sudah baik seperti halnya cara kerja dari Dewan-dewan DPRD tersebut, seperti: berpakaian rapi dan ramah-tamah. Namun, menurut saya ada beberapa kekurangan ketika kami datang ke DPRD samarinda seperti: waktu Pelaksanaan pertemuan dialog antara DPRD Samarinda dengan Mahasiswa Hubungan Interanasional tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, seharusnya pelaksanaan tersebut dilaksanakan tanggal 11 mei 2013 tetapi DPRD mengundur-mengundur waktu kembali, sampai pelaksanaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 mei 2015. Ketika dialog tersebut dilaksanakan para dewan DPRD mengulur waktu kembali kira-kira sampai 30 menit. Disitu terlihat sekali bahwasannya dewan DPRD sangat tidak on time. Tidak hanya itu saja, toilet yang ada di kurakng baik: tidak ada air, tidak ada sabun cuci tangan, tidak ada pengering tangan. Seharusnya dewan DPRD menyisihkan uang/gaji untuk membeli atau melengkapi kebutuhan yang ada di dalam gedung DPRD tersebut, jadi gedung DPRD itu tidak hanya terlihat dari luar saja, tetapi di dalam juga harus terlihat baik.

Pengalaman saya ketika ke gedung DPRD

Ketika saya menghadiri dialog saya dan teman-teman saya sangat senang karena ketika kami sampai disana kami di sambut dengan baik mereka yang ada disana sangat ramah. Ketika dialog tersebut telah berakhir, kami diberi kesempatan untuk melihat-lihat isi dari gedung-gedung DPRD tersebut, dan kami juga diberi kesempatan untuk berfoto-foto dengan dewan DPRD yang ada disana dan berfoto bersama di gedung-gedung yang ada disana.

Kaitan dengan Teori Perbandingan Politik

Dalam pertemuan atau dialog dengan Tema: Mengenal Parlemen Lebih Dekat. Disini kami dapat memahami tentang politik yang terjadi di Indonesia, bahwasannya saat ini poitik yang terjadi di  Indonesia khususnya yang terjadi di Samarinda ini berubah tidak tetap atau ada naik-turun seperti halnya yang terjadi pada kota Samarinda, pada akhir jabatan walikota samarinda Bapak Syaharijaang melaksanakan program kerja taman kota yang sangat buruk menurut anggota dewan DPRD karena pengelolaan taman kota tersebut tidak diselesaikan dan menjdi terbengkalai, dan membuat aktivitas transportasi masyarakat sedikit terganggu, karena harus memutar arah dan jalanan yang di sekeliling taman kota tersebut menjadi sempit dan apabila hujan jalanan terseut menjadi banjir. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah, yang seharusnya ini tidak direalisasikan sejak lama. Hal ini membuktikan bahwasannya pemerintahan dikota Samarinda ini tidak selalu tetap namun, ada pasang-surutnya yang dialami di kota Samarinda ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar