Nama : Leni Feri Puspita
Hubungan Internasional Reguler B 2013
'Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat"
Pembicara: 1.
Bapak Adam
2. Bapak Erza
Adityawarman
4. Bapak Mursidi Muslim
5. Ibu Rita Barito
6. Ibu Siti Qomariah
7. Bapak Rosyidi
Anggota
DPRD provinsi Kalimantan Timur terdiri dari 55 anggota yang terpilih dari
berbagai provinsi Kalimantan Timur. 55 anggota terdiri dari 1 pimpinan DPRD , 3
wakil pimpinan DPRD, 51 anggota DPRD yang terpilih dari berbagai provinsi.
- Dapil 1 Kota Samarinda , terdiri dari 11 anggota
- Dapil 2 Kota Balikpapan, Kab. Paser, dan Kab. Penajam Paser Utara, terdiri dari 15 anggota
- Dapil 3 Kab. Kutai Barat dan Kab. Kutai Kartanegara terdiri dari 7 anggota
- Dapil 4 Kota Bontang, Kab Kutai Timur dan Kab Berau, terdiri dari 10 anggota
- Dapil 5 Kota Tarakan, Kab Malinau, Nunukan, Tana Tidung, Bulungan terdiri dari 9 anggota
- Komisi 1: Bidang Hukum, Ham, meliputi Pemerintahan Umum, keamanan dan Ketertiban
- Komisi 2: Bidang Keuangan dan Perekonomian, meliputi keuangan daerah ,aset daerah, perpajakan , dan perusahaan daerah.
- Komisi 3: Bidang Pembangunan meliputi pekerjaan umum, perencanaan, pembangunan, perhubungan,pertambangan dan energy.
- Komisi 4: Bidang Kesejahteraan Rakyat, meliputi ketenagakerjaan, pendidikan, ilmi pengetahuan dan teknologi , kebudayaan
Tugas
dan fungsi DPRD yaitu membuat PERDA bersama Kepala Daerah, mengalokasikan
anggaran, kontroling/ pengawasan terhadap pelaksanaan PERDA, memberikan
pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah Daerah. Tata tertib DPRD Samarinda
turunan dari UU No.27/GP 16 yang mengatur tentang susunan dan kedudukan anggota
DPRD. Mentaati kode etik dan peraturan tata tertib DPRD. Tata tertib terdiri
dari cara berpakaian ketika mengikuti (rapat sesuai jenis rapat) hak dan
kewajiban.
Orang
yang peduli dengan daerah dan bangsa mampu membuat perubahan adalah orang yang
terpelajar yang merupakan pembentuk perubahan. Jadilah mahasoswa yang memiliki
IP 3 maupun lebih , tingkatkan belajar. Religious , pandai berbicara, menjaga
etika nasionalisme menjaga kebudayaan dan adanya rasa memiliki serta menjadi
pribadi yang mandiri dan intelektualis. Paradigm sekarang tidak seperti zaman
dahulu bahwa buta huruf tidak bisa membaca
dan menulis buta huruf zaman sekarang berarti buta tentang IT, tidak menguasai
bahasa asing da nada mahasiswa tidak mampu mandiri. Agar mampu bersaing di
dunia maka hal tersebut harus dikuasai
Kiblat
bahasa didunia saat ini adalah bahasa
inggris dan bahasa kedua yang paling banyak digunakan didunia ini adalah bahasa
mandarin, di kemungkinan yang akan datang bahasa mandarin bisa menjadi bahasa
umum. Devisa dari Negara China saat ini sudah mendekati Negara Amerika Serikat
, 5 tahun yang lalu devisa Negara China hampir sama dengan Negara bagian
California .perekonomian China hampir menguasai seluruh dunia.
APBN
Indonesia yaitu 2000 T dengan penduduk kurang lebih 250 juta
APBN
Korea yaitu 6000 T dengan luas wilayah yang kecil dibandingkan dengan Indonesia.
PDRB
Kalimantan Timur disumbangkan ke Negara Indonesia sebesar 470 T- 510 T, llu
dari pusat dikembalikan ke daerah dari hasil migas 15,5% atau 180 T, UU
perimbangan keuangan pasal 33 tahun 2004. Dari migas Kaltim mendapatkan hasil
untuk provinsi 3%, untuk daerah penghasil 6%, untuk daerah bukan penghasil
dibagi rata 6%, pendidikan 0,5%. Anggaran Samarinda sekarang hanya 7T – 15T, 3%
X 180T = 50T lebih seharusnya namun dikurangkan oleh pusat.
Mengenai
Otonomi Khusus para anggota DPRD masih membicarakan hal ini namun belum
dikeluarkan oleh Gubernur Kaltim pada rapat paripurna di DPR RI. Menurut
anggota DPRD Otonomi Khusus harus memiliki syarat-syarat tertentu, salah
satunya adanya kekhususan pada suatu daerah dan infrastruktur yang memadai.
Dalam
pemerintahan daerah terdapat adanya suatu perbedaan pendapat dari kaum elit
politik. Tidak terjalinya komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan
anggota DPRD. Inilah yang membuat pembangunan atau peraturan yang tidak
terealisasi dalam membangun daerah samarinda contoh kasus taman kota
bhayangkara yang terbengkalai karena program itu hanya walikota saja yang
menjalani. DPRD tidak menyetujui program walikota itu karena mereka menganggap
bahwa lahan itu bisa digunakan untuk hal berguna daripada membangun taman kota
seperti membangun program pendidikan.
Diskusi:
Ary
Dwi Prasetyo
Anggaran
pendidikan di Indonesia sebesar 20% , berapakah dana yang sampai ke samarinda
khususnya UNMUL?
Periode
sebelem 2014-2019, UNMUL diberikan dana sebesar 600-700 Milyar. Menurut anggota
DPRD sebenarnya Universitas bukan tanggung jawab aoleh APBN tetapi APBD sesuai
dalam UU. Namun, DPRD yang membantu dalam bentuk hibah dan sudah
dikumounikasikan oleh gubernur kaltim. Anggaran 20% (sesuai dengan UU) itu dibagi ke dalam pembangunan
infrastruktur, pertanian, dan SDM (pendidikan, kesehata, dan ekonomi.)
Dalam
kunjungan ke DPRD Kaltim ini saya meyimpulkan keterkaitan dengan mata kuliah
Teori Perbandingan Politik fenomena politik Negara mempunyai hubungan dengan
masyarakat seperti DPRD ini adalah wadah dari aspirasi rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar