Kamis, 02 Juli 2015

Anold Roberto - 1302045111 - Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat"


NAMA            :  Anold Roberto
NIM                : 1302045111
Hubungan Internasional Reguler B 2013  '




 Refleksi "Mengenal Parlemen Lebih Dekat"

 

Untuk pertama kalinya saya melihat secara langsung dan masuk ke dalam gedung DPRD yang mewah dan besar itu namun WC tidak terurus berbau dan kekurangan air serta kualitas tenaga kerja yang kurang, tepat jam 14.30-16.30 dan bertemu dengan Komisi-komisi 4 yang ada yaitu:

1.      Bapak Adam (Fraksi Hanura)
2.      Bapak Erza Adityawarman (Dapil 4 Kutim Bontang)
3.      Bapak Hermanto Kelod (Fraksi PDIP,Dapil 3 Paser)
4.      Bapak Mursidi Muslim (Dapil Kubar Mahakam Ulu,Fraksi Golkar)
5.      Ibu Rita Barito (Fraksi Golkar)
6.      Bapak Rosyidi
7.      Ibu Siti Qomariah (Dapil 1 Samarinda)

Walaupun banyak mengalami keterlambatan dari beberapa anggota komisi yang datang namun dalam pembukaan pertemuan tersebut di isi oleh perkenalan oleh masing-masing dari anggota DPR sendiri lalu di isi oleh motivasi-motivasi dan inspirasi dari masing-masing anggota serta dengan berbagai penjelasan-penjelasan singkat mengenai DPR lebih dalam serta meluruskan berbagai persepsi miring dari berbagai orang, kemudian disamping itu  kami mendapat hidangan makannan kecil yang cukup lezat menurut kami namun kurang banyak.

Setelah perkenalan usai, kemudian dimulai lagi untuk sesi diskusi dimana antusias mahasiswa sangat besar untuk bertanya tentang isu-isu lingkungan yang ada dan menggali lebih dalam lagi tentang kinerja DPR . Sehingga beberapa pertanyaan tersebut mengacu pada pembangunan taman kota dimana menurut salah satu komisi itu merupakan proyek pemerintah yang gagal dan  sempat dihentikan karena kurangnya fasilitas yang memadai dan perhitungan jangka panjang yang kurang akurat dari para pekerja proyek yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas dan rusaknya jalan serta banjir saat hujan turun karena tidak adanya saluran pembuangan.

Kemudian dari beberapa sifat DPR yang memang kurang enak menurut saya untuk dilihat adalah etika mereka, saat mereka datang terlambat, hanya beberapa dari mereka saja yang mengakui dan meminta maaf, dan saat mereka keluar dari ruangan saat belum waktunya yang mungkin dikarenakan oleh kesibukan mereka yang mendadak namun saat itu mereka langsung saja keluar ruangan tanpa berpamitan kepada kami mahasiswa. Setelah diskusi selesai, selanjutnya adalah sesi foto bersama untuk setiap kelasnya bersama anggota komisi yang masih tersisa.

Melalui pendekatan behavioralisme kita dapat memahami prilaku individu dalam sebuah sistem, terutama pada sistem pemerintahan DPRD Provinsi Kaltim yang telah saya kunjungi. Jika prilaku individunya tidak baik, maka sudah bisa dipastikan bahwa sistemnya juga bermasalah. Seharusnya setiap individu anggota DPRD dapat menerapkan kode etik yang telah ditetapkan agar tidak mengganggu sistem, karena individu dapat mempengaruhi sistem dan sebaliknya.

Setelah seminar selesai kami, melanjutkan ke agenda berikutnya yaitu tour keliling kantor DPRD Kaltim. Kami diajak ke beberapa ruang pejabat. Selain itu kami juga mengelilingi kantor DPRD disertai dengan foto bersama didepan gedung utama DPRD Kaltim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar