HASIL
DISKUSI DAN SOSIALISASI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)
Nama Anggota Kelompok :
- Ikko Tri Jayadi (1302045143)
- Maria E. Hasugian (1302045084)
- Ricka Adriyani (1302045122)
A. Apa
itu MEA ?
MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN. Mea adalah
sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. Indonesia
dan seluruh negara-negara ASEAN lainnya (9 negara lainnya) telah menyepakati
perjanjian MEA,
kurang lebih dua dekade yang lalu tepatnya Desember 1997
ketika KTT ASEAN yang diselenggarakan di Kota Kuala Lumpur, Malaysia disepakati
adanya ASEAN Vision 2020 yang intinya menitikberatkan pada pembentukan kawasan
ASEAN yang stabil, makmur, dan kompetitif dengan pertumbuhan ekomoni yang adil
dan merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Kami sebagai mahasiswa
menyadari bahwa hal ini sangat penting terutama bagi kami kalangan mahasiswa,
bagi kami mendengar kata MEA sudah hal yang biasa di dengar, banyak dari kami
para mahasiswa yang sudah berdiskusi, berbicara dan bercerita tengtang MEA.
Ketika kami bercerita tentang MEA ada timbul pertanyaan “Dari mana nih awalnya
kalian mengetahui tentang MEA, atau denger-denger apa itu MEA?”, ada yang
menjawab mengetahui MEA dari berita di TV, ada yang bilang dari Iklan di TV,
ada juga yang denger-denger orang banyak yang ngomongin MEA jadi ikut-ikutan
deh nyari tau apa itu MEA. Setelah difikir-fikir kemungkinan berarti bisa saja
dong ada beberapa orang atau masyarakat yang masih tidak mengetahui apa itu
MEA, mungkin tau aja sih apa itu MEA tapi tidak tau apa maksud, manfaat dan
tujuan MEA itu dilaksanakan.
Dalam matakuliah Hubungan
Internasional di Asia Tenggara kami mendapatkan sebuah tugas yaitu
“Mewawancarai masyarakat, menanyakan tentang MEA”, tugas ini memberikan kami
mahasiswa kesempatan untuk sosialisasi, mengenalkan dan menjelaskan lebih
kepada masyarakat apa itu MEA secara langsung di lapangan.
B. Hasil
Wawancara di Masyarakat
Awalnya kami berencana mewawancarai orang terdekat
kami terlebih dahulu, apakah mereka mengetahui apa tidak tentang MEA. Ternyata
setelah kami tanya anggota keluarga kami diantara dari anggota keluarga kami
ada yang mengetahui tentang MEA, ada juga yang masih bingung seperti apa
jelasnya MEA itu. Kami memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdiskusi
tentang MEA dengan anggota keluarga kami. Kami menjelaskan beberapa manfaat MEA
:
1.
MEA akan mendorong arus Investasi masuk ke dalam negeri.
2.
Mendorong pertumbuhan ekonomi negara,
pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
3.
Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara
kuantitas dan kualitas.
4.
Di bidang teknologi, adanya peningkatan
transfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang.
Kemudian
dari kakak saya mengatakan, berarti ada kemungkinan dong dengan adanya MEA ini
kejahatan lintas batas juga makin mempermudah untuk dilakukan, ini kan termasuk
hal negatif, kira-kira ada gak tampak negatif lainnya? Tentunya segala sesuatu
hal memiliki konsekuensi, berarti MEA juga memiliki kelemahan, yaitu :
1.
Barang-barang produksi dalam negeri
terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri
yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
2.
Orang-orang asing akan lebih leluasa
mengekploitasi alam indonesia.
3.
Terjadinya
persaingan antara masyarakat dalam negeri dengan masyarakat luar negeri.
4.
Mudahnya
komunikasi antar jaringan kejahatan lintas negara sebagai salah satu dampak
negatifnya.
Diskusi
tentang MEA di orang terdekat kami pun selesai. Kami melanjutkan bertanya
kepada masyarakat yang lainnya. Kami datang ke tempat-tempat umum seperti
warung makan, kantin sekolahan dan tempat masyarakat samarinda berolahraga
(Gor).
Ketika kami
bertanya satu per satu kepada masyarakat ternyata terdapat beberapa tipe
responden yang kami golongkan, yaitu :
a.
Responden yang mengetahui MEA juga sudah mengerti bagaimana
dan seperti apa itu MEA.
b.
Responden yang
mengetahui apa itu MEA tapi tidak mengetahui secara jelas bagaimana dan apa
yang akan terjadi jika ada MEA.
c.
Responden yang tidak mengetahui semaskali apa itu MEA.
Dari
responden Tipe A ketika kami tanyai bagaimana mereka bisa mengetahui tentang
MEA, mereka mengatakan mereka mengetahui MEA ketika membaca berita di koran,
melihat berita di koran, liat iklan di tv, ada yang di kasih tau dari guru
sekolahnya, ada juga yang bilang mereka denger MEA dari orang dan karena
penasaran mereka berinisiatif untuk mencari tau sendiri tentang MEA di internet
dan media sosial. Responden tipe A ini
kebanyakan dari kalangan pekerja kantoran, pns, siswa SMA dan mahasiswa.
Dari
responden Tipe B ketika kami tanyai bagaimana mereka bisa mengetahui tentang
MEA, mereka merespon sama seperti responden Tipe A tetapi bedanya mereka tidak
menyimak lebih lanjut atau mencari tau lebih banyak tentang MEA. Ketika
ditanyai alasanya mengapa kok bisa tau MEA tapi gk tau info lebih jelasnya?
Jawaban dari responden ada yang mengatakan mereka fikir hal itu tidak terlalu
berpengaruh, ada juga yang bilang lagi sibuk bekerja jadi tidak terlalu
merespon info-info seputar MEA.
Dari
responden Tipe C ketika kami tanyakan kenapa mereka tidak mengetahui tentang
MEA, mereka banyak yang menjawab jarang lihat berita, tidak pernah membaca
berita di koran maupun membaca berita di internet, jarang nonton tv, lebih
sering bermain atau bekerja jadi tidak mengikuti perkembangan berita di
Indonesia. Maka kami mensosialisasikan MEA kepada responden Tipe C, kami
menjelaskan apa itu MEA, apa tujuan dan manfaat MEA untuk mereka dan respon
dari mereka juga bisa menerima dengan baik apa yang telah kami sampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar